TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, menghadapi masalah keseimbangan mobil dalam sesi latihan bebas pertama GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat, 31 Juli 2020. Juara dunia enam kali itu mengakhiri sesi latihan dengan catatan waktu 0,307 dari pembalap Racing Point Lance Stroll yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 27,274 detik.
Dari sesi latihan bebas tersebut, Mercedes tampaknya terhambat oleh suhu yang lebih panas dan masalah keseimbangan yang mengganggu. Tetapi dengan kondisi yang diprediksi lebih dingin pada Sabtu ini, Hamilton yakin timnya dapat membalikkan keadaan pada sesi kualifikasi. “Itu hari yang cukup sulit. Saya pikir kondisi berangin di sini adalah hal yang baik dari trek ini, tetapi angin dalam arah yang berbeda, membuat kami lebih rumit dengan mobil,” kata Hamilton, dikutip dari Crash, Sabtu 1 Agustus 2020.
Ia pun kecewa dengan catatan waktu saat latihan bebas dan akan mengevaluasinya bersama tim. Menurut dia, meski bukan menjadi bencana bagi Mercedes, kondisi trek berangin ini menjadi kesulitan dalam mengemudikan mobilnya. "Hanya keseimbangannya yang tidak tepat, jadi saya tidak merasa nyaman secara umum, tetapi kami kembali dan saya pikir bannya tidak sebagus yang pertama," ujarnya. "Tapi kita akan bekerja, kami punya mekanik hebat untuk mengetahui masalahnya dan membuat beberapa perubahan," ujar dia.
Sebaliknya, Valtteri Bottas berjuang lebih banyak di free practice 1. Pembalap asal Finlandia itu juga mengeluhkan masalah keseimbangan yang menghambat laju mobilnya. “Kesenjangannya cukup kecil dan kami berharap bisa membuat beberapa langkah yang baik untuk kualifikasi. Jadi, saya tidak terlalu khawatir, karena perasaan keseluruhan cukup baik," ujarnya.
Selain itu, ia juga melihat bahwa tim Racing Point dan Red Bull cukup kuat untuk balapan di Sirkuit Silverstone. Valtteri Bottas berharap pada sesi kualifikasi hari ini suhu lintasan jauh lebih sedikit dan arah angin lebih bersahabat. "Pasti kami mengalami panas berlebih, tapi aku tidak tahu. Saya hanya tidak terlalu khawatir, kami hanya akan fokus pada perbaikan yang mungkin dan melihat peluang yang bisa dimaksimalkan. Kami akan berusaha, mudah-mudahan itu cukup," ujar dia.