"Saya ingin mengakhiri di tempat saya memulai," ujar Kidd, Selasa (23/9) waktu setempat. "Saya telah mencapai apa yang tidak saya lakukan di awal karier saya di Dallas yaitu melaju ke playoff. Kini saya ingin memenangi kejuaraan ini."
Kidd mengawali karier di Mavericks pada 1994-1996. Setelah sempat membela Phoenix Suns dan New Jersey Nets, Kidd kembali ke Mavericks.
Mavericks memboyong Kidd tujuh bulan lalu dengan harapan menjuarai NBA. Akan tetapi, harapan tersebut sirna musim lalu. Di akhir masa kontrak bersama Mavericks, Kidd belum mengetahui apakah kontrak tersebut akan diperpanjang atau tidak.
Oleh sebab itu, masa tiga setengah bulan pertama musim ini sangat penting bagi Kidds. Jika Kidds bermain baik dan tim bisa tampil gemilang di bawah asuhan Pelatih RIck Carlisle, Kidd berpeluang mendapat perpanjangan kontrak.
Akan tetapi, jika tiga setengah bulan awal musim ini Kidds tampil tidak sesuai harapan, Kidds berpeluang dijual sebelum masa transfer berakhir Februari.
Menanggapi hal tersebut, Kidd mengatakan, "Saya tidak terlalu memikirkan soal kontrak. Saya hanya ingin membuktikan di lapangan. Jika saya tampil bagus, mungkin (pemilik Mavericks) Mark (Cuban) akan berbicara dengan (agen Kidds) Jeff (Schwartz) mengenai perpanjangan kontrak. Permainan saya menentukan itu."
Kidd sadar dirinya tidak agresif dalam menyerang di Mavericks. Itulah yang ia diskusikan dengan Carlisle pekan lalu. Karena sudah tidak muda lagi, Kidd menilai dirinya kini bergantung sepenuhnya pada kemampuan atletisnya. Dan ia percaya diri dengan kemampuannya tersebut.
"Saya masih memiliki sisa setahun lagi unutk bermain. Saya akan tampil maksimal," ujar Kidd. "Saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang harus dikhawatirkan. Ini justru peluang besar."
"Jika saya bermain bagus, saya berharap bisa mendapat perpanjangan kontrak dan tetap di sini," imbuh Kidd.
Dallas News| Kodrat Setiawan