TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan tidak akan mencetak poin pertama pada seri ketiga MotoGP Republik Cek di Brno, akhir pekan ini. Juara dunia enam kali itu dipastikan absen setelah menyatakan pengunduran dirinya untuk balapan di Brno. Tim Repsol Honda juga mengumumkan bahwa pembalap test HRC Stefan Bradl akan menggantikan Marc.
"Setelah menjalani operasi kedua di lengan kanannya yang cedera, Marc Marquez dan HRC telah memutuskan bahwa juara dunia tidak akan tammpil di MotoGP Republik Cek agar dia memiliki waktu pemulihan lebih banyak. Sebagai gantinya, pembalap uji HRC Stefan Bradl akan menggantikannya untuk Honda RC213V," demikian pernyataan tim Repsol Honda, dikutip dari Crash, Selasa 4 Juli 2020.
Marquez mengalami patah pada lengan kanannya pada seri pembuka di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol. Ia menjalani operasi dua hari kemudian sebelum mencoba kembali pada sesi latihan di seri kedua di MotoGP Andalusia. Tetapi setelah dua sesi latihan bebas, Marquez tiba-tiba mulai kehilangan kekuatan. "Itu seperti peradangan atau sesuatu. Lengannya menjadi sedikit lebih besar dan mungkin menekan saraf. Saya kehilangan kekuatan," katanya.
Ketika masalah berlanjut pada awal kualifikasi, Marquez menarik diri dari Jerez untuk berfokus pada pemulihan. Semula, ia dijadwalkan untuk tampil di seri ketiga MotoGP. Namun, pembalap Spanyol itu kini terpaksa menjalani operasi kedua setelah pelat titanium yang digunakan untuk memperbaiki humerus kanannya ditemukan mengalami kerusakan akibat akumulasi tekanan.
Marquez dan Repsol Honda memutuskan bahwa ia harus absen dalam MotoGP Republik Cek. Tapi, Marquez juga hanya memiliki satu pekan untuk pemulihan menjelang seri keempat di Sirkuit Red Bull Ring pada 16 Agustus. Dengan selisih 50 poin dari pembalap Yamaha Petronas SRT Fabio Quartararo, Marquez hanya bisa berharap ada pembalap lain, seperti pembalap Ducati Andrea Dovizioso, mampu mengganjal para pembalap Yamaha tersebut. Jika tidak, langkah Marquez akan semakin sulit.
Sementara itu, Bradl akan memulai MotoGP pertamanya sejak putaran Austria tahun lalu. Larangan wildcard untuk tahun 2020 membuat pembalap asal Jerman tidak bisa berharap memacu RC213V sama sekali musim ini. "Pertama-tama saya berharap Marc cepat pulih, apa yang dia lakukan di Jerez luar biasa dan dia menunjukkan bahwa dia memiliki semangat sejati seorang juara," kata Bradl.
Stefan Bradl menambahkan, "Saya menantikan untuk mengendarai Honda RC213V lagi, karena pandemi global kami belum dapat menguji seperti yang biasa kami lakukan. Saya akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan motor dan MotoGP lagi, tetapi saya telah menunggang motor superbike, sehingga saya tahu kebugaran saya bagus."
"Ini adalah tantangan yang saya tunggu-tunggu, bersaing dengan Tim Repsol Honda selalu merupakan kehormatan besar dan saya senang membantu Honda. Mari kita lihat bagaimana akhir pekan berjalan," ujar Stefan Bradl.