Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Susy Susanti Soal Medali Emas Olimpiade yang Diraihnya 28 Tahun Lalu

image-gnews
Susy Susanti dan Alan Budikusuma. (Instagram/@alanbudikusumaofficial)
Susy Susanti dan Alan Budikusuma. (Instagram/@alanbudikusumaofficial)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta -  Tepat 28 tahun lalu menjadi hari yang bersejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade. Legenda bulu tangkis yang kini merupakan pasangan suami istri Alan Budikusuma dan Susy Susanti sukses mengawinkan dua medali emas Olimpiade di Barcelona 1992.

Susy bercerita motivasinya begitu tinggi karena pertama kali tampil di Olimpiade. Saat itu bulu tangkis baru saja diresmikan menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan di ajang empat tahunan itu. 

"Kesempatan sudah saya dapat dengan lolos ke Olimpiade, dan kesempatan itu tidak datang dua kali," kata Susy kepada Tempo, Selasa, 4 Agustus 2020. 

"Saya berkomitmen pada diri saya untuk bekerja keras agar mencapai impian dan target saya menjadi juara Olimpiade,mempersembahkan prestasi terbaik untuk Indonesia," ucap Susy yang kini menjadi Kepala Bidang Prestasi dan Pembinaan PBSI. 

Saat tampil di Barcelona, Susy Susanti berusia 22 tahun. Ia berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3 pada laga final.

Berselang satu jam kemudian, tunggal putra Alan Budikusuma berhasil mempersembahkan medali emas lainnya. Dalam final yang mempertemukan dua wakil Indonesia itu, Alan mengalahkan pemain Indonesia lainnya, Ardy B. Wiranata dua set langsung yakni 15-12, 18-13. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesuksesan memboyong dua medali emas ini membuat Indonesia kala itu menjadi negara Asia ketujuh yang mampu menggapai prestasi tertinggi di arena Olimpiade.  

Dalam ajang olahraga ini, Indonesia juga memperoleh satu medali perak yang dipersembahkan pasangan ganda putra Eddy Hartono dan Gunawan. Pasangan ini harus puas di urutan kedua setelah kalah dari pasangan Korea Park Joo-bong dan Kim Moon-soo dengan skor 11-15. 7-15. 

Selain itu, Kontingen Merah Putih meraih medali perunggu melalui tunggal putra Hermawan Susanto. Indonesia mendapatkan dua emas, dua perak, dan satu medali perunggu, prestasi yang belum disamai sampai saat ini.

Mengenai peluang kembali merebut dua medali emas dalam Olimpiade, Susy mengatakan masih terbuka lebar. Namun, kata Susy, target di Olimpiade Tokyo 2021 yakni mempertahankan medali emas utuk kontingen Indonesia. "Peluang tetap ada, minimal satu emas dulu deh," kata dia tentang  target yang dipatok kontingen Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Legenda Bulutangkis Indonesia, Raih Banyak Gelar Juara

19 Juni 2023

Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda
7 Legenda Bulutangkis Indonesia, Raih Banyak Gelar Juara

Indonesia memiliki sejumlah legenda bulutangkis yang memiliki banyak prestasi nasional dan internasional seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat.


Manchester United, Real Madrid dan Arsenal Mengincar Kaoru Mitoma, Apa Istimewanya?

26 April 2023

Pemain Jepang Kaoru Mitoma saat melawan Meksiko di Olimpaide Tokyo, 6 Agustus 2021. REUTERS/Molly Darlington
Manchester United, Real Madrid dan Arsenal Mengincar Kaoru Mitoma, Apa Istimewanya?

Kaoru Mitoma pesepakbola asal Jepang jadi incaran klub besar Eropa seperti Manchester United, Arsenal dan Real Madrid. Ini profil dan keistimewaannya.


5 Catatan Prestasi Zainudin Amali saat Jadi Menpora

23 Februari 2023

Menpora sekaligus wakil ketua umum PSSI Zainudin Amali, memberikan keterangan saat konferensi pers terkait Penanganan pengaturan skor oleh mafia bola di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Februari 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Catatan Prestasi Zainudin Amali saat Jadi Menpora

Sederet prestasi olahraga Indonesia di bawah Menpora, Zainudin Amali, apa saja?


3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Laura Basuki Selain cek Toko Sebelah 2

9 Januari 2023

Teaser film Susi Susanti yang diperankan oleh Laura Basuki. Instagram
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Laura Basuki Selain cek Toko Sebelah 2

Laura Basuki telah membintangi sejumlah judul layar lebar. Beragam penghargaan pun berhasil diraihnya. Kini ia bermain di film Cek Toko Sebelah 2.


Perjalanan Laura Basuki, Film Pertama Langsung Raih Aktris Pendatang Baru Terbaik

9 Januari 2023

Laura Basuki membintangi film Cek Toko Sebelah 2. Dok. Starvision
Perjalanan Laura Basuki, Film Pertama Langsung Raih Aktris Pendatang Baru Terbaik

Laura Basuki genap berusia 35 tahun pada 9 Januari 2023 ini. Ini kisah perjalanan kariernya sebagai model dan aktris. penghargaan di film pertamanya.


Zhan Beleniuk Anggota Parlemen Kulit Hitam Pertama di Ukraina, Peraih Medali Emas Olimpiade

13 November 2022

Zhan Beleniuk. aljazeera.com
Zhan Beleniuk Anggota Parlemen Kulit Hitam Pertama di Ukraina, Peraih Medali Emas Olimpiade

Peraih medali emas cabang gulat di Olimpiade Tokyo 2020, Zhan Beleniuk, seorang anggota parlemen kulit hitam pertama di Ukraina. Ini profilnya,


Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

15 Oktober 2022

Jenny Zhang Wiradinata berperan sebagai Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti di film Susi Susanti - Love All.
Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

Selain kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma , Sim juga menonjolkan orang-orang di sekitar Susi dan keadaan politik saat itu.


Lima Rekomendasi Film Dokumenter Atlet untuk Akhir Pekan

14 Oktober 2022

Jenny Zhang Wiradinata berperan sebagai Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti di film Susi Susanti - Love All.
Lima Rekomendasi Film Dokumenter Atlet untuk Akhir Pekan

Film dokumenter "Srikandi" diangkat dari kisah nyata tiga putri peraih medali pertama Indonesia di Olimpiade Seoul cabang panahan pada 1988.


Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

4 Agustus 2022

Susi Susanti. (Instagram/@susysusantiofficial)
Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

Susy Susanti menangis di podium tertinggi Olimpiade Barcelona 1992. Bersama Alan Budikusuma meraih emas pertama bagi Indonesia. Sejarah terukir.


Pemain Terbaik di Tiap Nomor dalam Sejarah Bulu Tangkis Indonesia

6 Juli 2022

Susi Susanti. (Instagram/@susysusantiofficial)
Pemain Terbaik di Tiap Nomor dalam Sejarah Bulu Tangkis Indonesia

Sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, Indonesia seolah tak pernah kehabisan talenta brilian. Ini 5 pemain terbaik (GOAT) di tiap nomor.