TEMPO.CO, Jakarta - Balap mobil listrik Formula E kembali digelar setelah terhenti 4 bulan akibat pandemi corona. Dalam lomba yang dimulai lagi di sirkuit Tempelhof, Berlin, Antonio Felix da Costa berjaya.
Ia mempertahankan keunggulannya di klasemen pembalap Formula E pada Rabu, 5 Agustus 2020. Pembalap Portugal itu memulai balapan dari pole position di samping rekannya dari tim DC Techeetah, Jean-Eric Vergne, sang juara bertahan.
Da Costa memimpin balap mobil listrik ini dari start hingga finis sekaligus mencetak waktu putaran tercepat hari itu.
"Setiap orang mengira jika aku harus memenanginya dan itu menjadi tekanan yang sangat tinggi tapi aku bisa mengatasinya dengan baik," kata pebalap yang difavoritkan juara itu seperti dikutip Reuters.
Balap Formula-E menggelar 6 balapan terakhir musim ini di Sirkuit Tempelhof, Berlin. Masih ada 5 balapan lagi. "Iya, aku ingin memenanginya, tapi perjalanan masih panjang," kata Da Costa.
Musim ini, Formula E menggelar 11 seri, termasuk lima seri yang dilaksanakan sebelum pandemi corona. Sejumlah seri lain dibatalkan, termasuk di Jakarta.
Da Costa juga memenangi ePrix Maroko, balapan terakhir sebelum dihentikan pada Maret lalu dan sekarang ia telah mengoleksi 96 poin sedangkan rival terdekatnya, Mitch Evans dengan 56 poin untuk tim Jaguar.
Vergne hari itu kurang beruntung setelah beberapa menit jelang finis setelah sempat berada di posisi kedua. Pembalap Prancis itu kehilangan banyak posisi dan harus masuk pit setelah bersenggolan dengan mobil Audi Lucas di Grassi.
Andre Lotterrer dari tim Porsche finis runner-up, 5,5 detik di belakang Da Costa, sedangkan pembalap tim Envision Virgin Racing Sam Bird melengkapi podium setelah start dari P7. Balapan selanjutnya akan digelar hari ini.