TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengejar podium MotoGP ke-200 dalam lomba seri ketiga di Republik Cek, akhir pekan ini. Usaha itu akan dilakukan di lintasan 'spesial' untuknya, Sirkuit Brno, tempat ia meraih kemenangan grand prix pertamanya.
"Ini waktunya untuk Brno, yang selalu menjadi akhir pekan spesial bagi saya. Di sinilah saya meraih kemenangan pertama saya di kelas 125cc, pada 1996, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," kata Rossi seperti dikutip Crash.
Rossi akan tampil di Sirkuit Brno dengan kepercayaan diri yang tinggi. Setelah mengalami paceklik selama setahun, ia akhirnya mampu kembali naik podium dalam lomba MotoGP Andalusia dalam seri kedua di Jerez dua pekan lalu.
Juara dunia sembilan kali itu yakin perubahan set-up, yang telah mengubah keseimbangan berat depan-belakang, juga akan bekerja di sekitar sirkuit Brno yang jauh lebih besar.
"Biasanya suasananya sangat fantastis di trek ini, tapi sayangnya kami harus balapan tanpa penggemar," kata Rossi. "Tapi tetap saja, ini sirkuit balapan yang sangat indah - trek yang sangat saya sukai, jadi kami akan mencoba memberi penggemar menonton dari rumah pertunjukan yang bagus."
"Podium di balapan terakhir adalah hasil yang bagus dan emosi yang besar, jadi kami akan mendorong 100% untuk menjadi kompetitif lagi akhir pekan ini dan memberikan yang maksimal."
Pembalap Italia terakhir kali berdiri di podium Republik Cek (untuk yang ke 14 kalinya) pada 2016. Kala itu rekan setimnya Jorge Lorenzo mengklaim kemenangan terakhir Yaamaha di Brno dalam sembilan tahun terakhir.
Catatan kemenangan pribadi Rossi di lintasan dimulai dengan 125cc pertamanya pada 1996, diikuti dengan kemenangan 250cc pada 1999, kemudian kemenangan 500cc pada 2001 dan kemenangan MotoGP pada 2003, 2005, 2008, dan 2009.
Rossi saat ini berada di urutan keenam klasemen umum MotoGP, yang dipimpin pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo diikuti rekan setim Rossi, Maverick Vinales.
CRASH | MOTOGP