TEMPO.CO, Jakarta - Dua podium pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales pada dua seri balap membuatnya bersemangat untuk target podium ketiga di MotoGP Republik Cek. Dua podium itu juga yang membuat dirinya kini diperhitungkan dalam persaingan juara MotoGP 2020, seusai Marc Marquez dipastikan absen pada lima seri awal balap di kelas utama tersebut.
"Kami memulai kejuaraan dengan suasana hati yang positif. Secara keseluruhan, dua akhir pekan balapan di Jerez sangat bagus, motor bekerja dengan baik, bahkan di panas yang ekstrem, yang merupakan sesuatu yang biasa kami perjuangkan, kami melihat kemajuan dan membuat saya semakin bersemangat dan penasaran ingin tahu tentang apa yang bisa kami raih di Brno akhir pekan ini," kata Vinales dikutip dari Crash, Kamis, 6 Agustus 2020.
Maverick Vinales berada di posisi kedua klasemen umum MotoGP di bawah pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo. Namun, bukan hanya Quartararo yang menjadi pesaing Vinales. Yamaha perlu mewaspadai kejutan tim Ducati yang biasa tampil lebih kuat di Ceko. Sementara rekan setimnya, Valentino Rossi, juga kembali tampil di podium di Andalusia dan sedang menargetkan podium ke-200 sepanjang kariernya.
Di MotoGP Brno, Vinales hanya sekali naik podium pada 2017. Sementara Yamaha hanya memiliki satu kemenangan di sirkuit tersebut dalam sembilan tahun terakhir. Namun, Vinales percaya diri dengan performa tim untuk mendapatkan podium di Brno. "Tim saya telah melakukan pekerjaan yang bagus sejauh ini, dan kami bekerja dengan cara yang benar, jadi saya pikir kami bisa mendapatkan beberapa hasil yang sangat positif," kata dia.
"Sirkuit Brno adalah salah satu sirkuit favorit saya, dan kami ingin melakukannya dengan baik untuk Monster Energy Yamaha ini, jadi pasti kami akan melakukan yang terbaik untuk berada di depan lagi dan berjuang untuk menang," kata Vinales menambahkan.
Maverick Vinales adalah satu-satunya pembalap di grid yang telah membuka semua lima mesinnya untuk musim ini. Satu mesin yang mengalami masalah teknis selama latihan bebas untuk seri pembuka musim di Sirkuit Jerez sudah ditarik. Sebagai perbandingan, Vinales hanya membuka mesin terakhirnya musim lalu di seri 15 dari 19 seri yang ada. Ia menyelesaikan musim tanpa ada mesin Yamaha yang ditarik.