TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang F1 70th Anniversary GP di Sirkuit Silverstone, Inggris, semua mata tertuju pada Pirelli setelah insiden pecah ban sejumlah pembalap Formula 1, akhir pekan lalu. Selain pembalap Mercedes Lewis Hamilton, pembalap McLaren Carlos Sainz Jr juga mengalami hal serupa. Setelah penyelidikan, Pirelli menyimpulkan bahwa kegagalan ban disebabkan oleh penggunaan yang sangat lama. Kombinasi penggunaan yang lama dan kecepatan mobil memicu pecah ban.
Bos Pirelli F1 Mario Isola menganggap kombinasi itu sebagai badai yang sempurna.
Pirelli yakin tidak akan ada risiko tambahan yang ditimbulkan tetapi menetapkan peningkatan tekanan ban minimum untuk mengurangi tekanan. Sementara itu, rencana untuk menguji prototipe ban 2021 telah dibatalkan untuk memberi tim lebih banyak waktu untuk memahami rentang ban yang lebih lembut.
Selain itu, untuk tindakan pencegahan lain, Silverstone telah memasang bagian trotoar baru sepanjang 23 meter di Becketts Exits setelah sejumlah pembalap melaporkan pemotongan ban mereka setelah latihan bebas dua hari sebelum balapan. Tetapi, dengan perkiraan suhu yang akan lebih panas akhir pekan ini, apakah cukup untuk menghindari terulangnya drama akhir pekan lalu?
Peluang Lewis Hamilton merebut kemenangan ganda
Lewis Hamilton berpeluang mendapatkan dua kemenangan di Sirkuit Silverstone. Pembalap Inggris itu bertahan untuk meraih kemenangan dalam balapan Ahad lalu, meskipun harus tertatih-tatih membawa mobilnya yang sudah mengalami pecah ban di putaran terakhir. Hamilton sekarang memiliki kesempatan untuk membuatnya 8 kemenangan di Silverstone.
Selain itu, Hamilton bisa memperpanjang keunggulannya di puncak kejuaraan Formula 1 2020 dengan selisih 30 poin setelah rekan setim di Mercedes Valtteri Bottas gagal menambah poin di balapan terakhir. Bottas pun berhasrat membalas kegagalan kemarin untuk mendapatkan podiumnya kembali. Bottas mungkin akan merasa lega setelah melihat kemampuannya mengalahkan Hamilton di sirkuit yang sama, tahun lalu. Ia sadar perlu meningkatkan diri pada balapan kedua F1 di Silverstone untuk menjaga peluang mengakhiri rekor Lewis Hamilton.
Alexander Albon dan Sebastian Vettel di Bawah Tekanan
Albon mendapati dirinya berada di bawah tekanan meskipun bos tim Red Bull Christian Horner mengungkapkan dukungannya. Pembalap asal Thailand malah mengunggulkan rekan satu timnya, Max Verstappen, untuk mendulang poin di F1 70th Anniversary GP.
Pada balapan sebelumnya, Albon bertabrakan dengan pembalap Haas Kevin Magnussen di penghujung lap pertama. Ia mendapatkan penalti yang membuatnya tercecer di urutan belakang. Ia berhasil finis di urutan kedelapan, sementara Verstappen naik podium lagi di posisi kedua. Albon membutuhkan mobil yang bebas dari masalah untuk keluar dari tekanannya di Red Bull.
Adapun Sebastian Vettel juga berada dalam tekanan setelah hanya finis di peringkat 10. Ia mengeluhkan masalah mobil yang lambat dan tidak seimbang. Sedangkan, rekan satu tim di Ferrari, Charles Leclerc berhasil mendapatkan podium kedua dengan mobil SF1000 yang sama. Vettel hanya berhasar persoalan mobilnya tidak menumpuk sehingga bisa mendapatkan mobil yang andal pada sesi latihan bebas, kualifikasi, dan balapan akhir pekan ini.