TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap LCR Honda Idemitsu Takaaki Nakagami mengakui bahwa dirinya merasa tertekan untuk membawa nama besar Honda dalam seri balap MotoGP Republik Cek, di Brno, akhir pekan ini. Tekanan itu semakin kuat setelah pembalap Repsol Honda Marc Marquez absen pada seri ketiga MotoGP tersebut.
“Ada banyak tekanan untuk hasil maksimal karena itu adalah sesuatu yang mereka (Honda) butuhkan. Sayangnya, Marc tidak di sini dan tidak juga untuk di Austria. Rekan setim saya, Cal mengalami cedera di Jerez dan Alex adalah pembalap rookie sehingga Honda memiliki banyak tekanan untuk saya. Mereka membutuhkan hasil yang baik untuk konstruktor untuk Honda," kata Nakagami, dikutip dari Crash, Jumat 7 Agustus 2020.
Musim balap MotoGP 2020 bukanlah musim balap yang bagus untuk Honda. Pada awal musim, performa mereka terganggu oleh ketidakhadiran Marc Marquez, bersama dengan cedera pergelangan tangan Cal Crutchlow dan transisi sederhana rookie Alex Marquez dari Moto2 ke mesin MotoGP. Marquez dipastikan tidak akan balapan di Brno atau Red Bull Ring dan Crutchlow masih dalam proses pemulihan. Ia pun mengakui adanya beban harapan Honda untuk bisa tampil apik di seri tersisa dengan menggunakan RC213V.
Meski begitu, Nakagami melihatnya sebagai kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di MotoGP. Terlebih lagi, setelah ia merasakan dukungan penuh dari tim Honda Repsol. “Saya merasakan banyak tekanan, tapi saya menikmati momen ini dan ada dukungan besar dari tim dan HRC. Semuanya ada untuk mendorong 100 persen dan mendapatkan hasil yang bagus,” kata dia.
Pembalap asal Jepang itu menikmati akhir pekan dengan hasil maksimal di MotoGP Andalusia, dua pekan lalu. Bermain di Sirkuit Jerez, ia berhasil finis di posisi keempat. Ia memuncaki dua sesi latihan untuk LCR Honda menjelang kualifikasi. Nakagami mengakui dirinya belajar dari gaya balapan Marquez untuk bisa menguasai motornya tersebut. “Kami memeriksa data Marc dari balapan pertama dan pada pengereman saya menemukan cara yang sama sekali berbeda untuk menghentikan motor, jadi pada balapan kedua kami mencobanya," ujar dia.
Takaaki Nakagami menambahkan, “Tidak mudah untuk menilai apakah itu benar tetapi saya memeriksa waktu putaran saya menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya merasa lebih percaya diri. Kami memiliki banyak pekerjaan pada gaya membalap, khususnya untuk pengereman, tapi mudah-mudahan kami bisa beradaptasi untuk musim ini dan sekarang saya telah menemukan cara yang baik untuk meningkatkan pengereman."