TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, mengungkapkan ketenangan tim Yamaha untuk mengantisiipasi kerusakan mesin motor menjelang MotoGP Republik Cek, akhir pekan ini. Antisipasi ini juga yang menjadi kunci sukses dalam meraih podium pada MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, dua pekan lalu.
Valentino juga telah mengabaikan kekhawatiran tentang keandalan mesin pabrikan meskipun kehilangan tiga unit mesin selama dua putaran pembukaan musim ini. Habisnya mesin Yamaha terbayarkan dengan menguasai tiga podium di MotoGP Andalusia. Pada balapan itu, hanya pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli mengalami kerusakan mesin.
Pembalap asal Italia itu pun memprediksi, tiga seri balapan berikutnya akan menghabisi tenaga Yamaha. Menurut dia, Sirkuit Brno dan Sirkuit Red Bull Ring, Austria, bakal mengeksploitasi tenaga motornya. Bahkan, sejumlah spekulasi muncul dengan menyebutkan bahwa Yamaha akan dipaksa bermain aman dengan menggunakan mesin yang sudah turun pada balapan sebelumnya.
Meskipun demikian, Rossi tetap tenang menghadapi spekulasi tersebut. Menurut dia, suhu yang terlalu tinggi di Jerez akhirnya memberikan tekanan yang tidak semestinya pada mesin. "Yamaha bekerja sangat keras untuk memahami dan memperbaiki masalah, sekarang kami harus berharap semuanya akan baik-baik saja," kata pembalap 41 tahun berjuluk The Doctor itu dikutip dari Crash, Jumat 7 Agustus 2020.
Valentino Rossi menambahkan, “Saya tidak berpikir jika Anda berada di jalur lintasan dengan kecepatan maksimal seperti di Brno atau di Austria, itu masalah besar bagi mesinnya, tapi mungkin lebih karena suhu di Jerez, kondisinya ekstrim. Saya pikir di sini dan di Austria lebih dingin, jadi akan lebih mudah bagi kita, dan juga untuk motor kami."
Adapun Maverick Vinales berusaha mengabaikan pembicaraan tentang mesin. Menurut dia, meskipun itu berarti konservatif, kinerja karena kekuatan M1 di tikungan akan dimaksimalkan. “Saya tidak khawatir karena kami memiliki banyak poin kuat pada motor yang kami butuhkan. Tidak ada yang kami khawatirkan di dalam tim. Sejauh ini kami memiliki kabar baik, jadi kami bisa berkonsentrasi dan tetap termotivasi,” kata dia.