TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengalami momen kualifikasi MotoGP terburuk sepanjang kariernya. Ia hanya menempati posisi ke-18 dalam kualifikasi MotoGP Republik Cek, Sabtu.
Performanya sudah kedodoran sejak latihan bebas. Pembalap Italia itu tidak dapat mengamankan tempat di kualifikasi kedua (Q2) di akhir latihan bebas ketiga (FP3) sehingga harus berjuang melalui sesi kualifikasi pertama (Q1). Dalam Q1, ia juga kemudian gagal merebut 2 tempat teratas yang memungkinkan tampil di Q2 dan hanya menempati posisi kedelapan. Karena itu dalam lomba MotoGP Republik Cek hari ini ia harus memulai dari urutan ke-18.
Dovizioso merasa madih terus menghadapi kesulitan terkait konstruksi ban belakang Michelin yang baru.
"Ban memang satu-satunya perbedaan dibandingkan tahun lalu," kata Dovizioso.
"Ini adalah satu-satunya hal yang jelas yang ada dalam pikiran saya. Dan ini bukan alasan, ini hanya kenyataan."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi hari ini, dalam kualifikasi. Itu buruk, kecepatan saya sangat buruk. Saya tidak menyangkanya. Kecepatan saya dengan ban bekas tidak terlalu buruk, terutama di latihan keempat."
Ia masih berusaha memecahkan masalah motornya. "Tidak jelas, karena kami mengubah banyak hal. Tetapi sepertinya kami tidak mengubah cara ban belakang memengaruhi segalanya, karena saya tidak bisa mengendarai dengan cara yang baik seperti di masa lalu."
"Inilah intinya, kami mengubah banyak hal dan kami tidak dapat benar-benar memperbaikinya. Jadi, ya, saya agak khawatir tentang itu."
Apakah dia harus melakukan perubahan besar pada motornya untuk beradaptasi dengan ban? Dovizioso mengatakan bahwa perubahan besar tidak ada di MotoGP.
"Saya tidak tahu, perubahan besar, apa yang Anda lakukan? Maksud saya, perubahan besar tidak ada. Sulit untuk membuatnya. Perubahan yang dapat Anda lakukan adalah tentang set-up, tetapi biasanya tidak berhasil jika Anda membuat perubahan besar. Jadi kita harus menemukan cara, kita harus menemukan sesuatu."
"Saya tidak tahu. Saya tidak memiliki jawaban yang jelas sehingga sulit untuk menjawabnya."
Andrea Dovizioso, yang dalam tiga musim sebelumnya selalu menjadi runner-up, mengawali dua seri awal MotoGP musim ini dengan finis ketiga dan keenam.
CRASH | MOTOGP