TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi gagal mewujudkan podium MotoGP ke-200 dalam lomba GP Republik Cek di Sirkuit Brno, Ahad, 9 Agustus 2020. Namun, pembalap Monster Yamaha itu mengaku tetap senang dengan hasil yang ia raih.
Rossi, yang memulai dari posisi ke-10, hanya finis kelima dalam lomba itu. Di antara para pembalap Yamaha, ia berada di posisi kedua setelah Franco Morbidelli, yang menjadi runner-up dari KTM Brad Binder. Ia unggul dari Fabio Quartararo (ke-7) dan rekan setimnya Maverick Vinales (ke-14).
"Balapan yang bagus hari ini," kata Rossi. "Balapan kedua di Jerez lebih baik karena kami mendapat podium. Tapi secara umum performa saya di sini lebih baik, karena saya harus start dari baris keempat."
Dalam lomba di MotoGP Andalusia, dua pekan sebelumnya, Rossi meraih podium. Ia finis ketiga, sekaligus mengakhiri paceklik podium selama setahun.
Rossi senang melihat perkembangan tunggangannya. “Balapan kini menjadi sangat rumit, tapi saya merasa nyaman dengan motornya, dan saya memiliki performa yang bagus di trek balap ini. Saya bisa menjadi kuat dari awal hingga akhir dan juga di bagian akhir balapan. balapan saya bagus."
Baginya, penyebab kegagalan naik podium adalah karena kualifikasi yang buruk. "Sungguh memalukan bahwa kemarin kami melakukan beberapa kesalahan dalam kualifikasi karena jika saya bisa memulai satu baris ke depan, mungkin saya bisa berjuang untuk podium," kata dia.
"Tapi bagaimanapun, ini tetap merupakan performa yang bagus dan saya menikmati balapan."
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, menambahkan, "Valentino melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Mulai dari posisi ke-10 di grid di tengah kesibukan selalu menjadi tantangan."
"Dia melakukannya dengan baik untuk pulih dengan cepat dan terus naik urutan, sambil memastikan dia memiliki cukup ban tersisa di akhir balapan untuk mempertahankan posisi kelima."
"Satu-satunya penyesalan kami adalah jika dia memulai setidaknya satu baris di depan, dia pasti akan berjuang untuk podium."
Setelah menjalani MotoGP Reublik Cek, Rossi saat ini berada di urutan ketujuh klasemen umum pembalap, 32 poin terpaut di belakang Quartararo yang berada di puncak.
CRASH | MOTOGP