TEMPO.CO, Jakarta - Franco Morbidelli meraih podium pertamanya di arena MotoGP saat finis kedua dalam GP Republik Cek di Sirkuit Brno, Ahad malam, 9 Agustus 2020. Pembalap Petronas Yamaha itu pun langsung memberikan penghormatan kepada 'paman besar'-nya, Valentino Rossi.
Di akhir balapan, pembalap Italia itu langsung memeluk Rossi,yang telah membesarkan pembalap Italia itu melalui Akademi VR46 miliknya.
Morbidelli tampak emosional seusai lomba itu. “Saya di sini terutama karena dia, karena dia percaya pada saya ketika saya bukan siapa-siapa," kata dia soal Valentino Rossi.
"Saya tahu ini aneh karena kami berpacu satu sama lain, tetapi ketika balapan selesai dia adalah teman baik saya, dia seperti paman atau kakak laki-laki, jadi setelah balapan saya hanya ingin memeluk dia dan para pembalap Akademi. Itu adalah momen yang luar biasa.”
Morbidelli saat ini menjalani musim ketiga di MotoGP. Dalam dua musim sebelumnya, ia terus finis ke-10 tanpa pernah mengecap podium.
Dalam balapan di Brno, dahaganya akan podium pun terpuaskan.
“Saya sangat senang dengan podium ini," kata dia. "Bagian pertama balapan saya hanya mencoba untuk mendapatkan ritme saya dan mengatur ban sebaik mungkin. ”
Dalam periode 18 bulan Morbidelli seperti kalah pamor dari rekan setimnya yang lebih muda, Fabio Quartararo, yang mampu dua kali juara di seri awal MotoGP musim ini.
Morbidelli merasa kerja keras yang dia lakukan di belakang layar membuahkan hasil. “Tahun lalu adalah tahun yang sulit bagi saya karena saya pikir saya akan lebih kuat dari apa yang saya tunjukkan. Sebaliknya, Fabio benar-benar bagus dan sangat kuat, jadi saya berkata pada diri sendiri di akhir tahun bahwa saya tidak ingin terus berjalan di jalur itu dan mengalami situasi itu lagi."
“Jadi, saya mulai bekerja lebih banyak, bekerja lebih baik dan lebih serius di rumah. Saya mencoba untuk menjadi lebih profesional dan saya sudah melihat hasilnya dalam tes, saya lebih cepat dari tahun lalu."
Morbidelli, yang finis kelima pada loma perdana dan gagal finis pada seri kedua, saat ini menempati posisi ketiga klasemen umum pembalap MotoGP 2020. Ia mengemas nilai 31, terpaut 28 poin dari Quartararo yang ada di puncak.
CRASH | MOTOGP