TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United tampaknya harus mengubur keinginan mendapatkan Jadon Sancho dari Dortmund saat ini. "Dia akan bermain untuk kami musim depan, itu final," kata ketua klub Bundesliga itu, Michael Zorc, Senin, 10 Agustus 2020.
Borussia Dortmund sebelumnya mematok tenggat waktu 10 Agustus 2020 bagi MU untuk menyepakati harga yang mereka patok atau melupakan Sancho. Tim Old Trafford itu tetap menilai harga 108 juta pound untuk mendapatkan gelandang tersebut terlalu mahal.
Ole Gunnar Solskjaer mati-matian mengejar gelandang Inggris berumur 20 tahun itu sepanjang musim.
Namun, dengan tenggat waktu telah lewat, Sancho akhirnya bergabung dengan rekan-rekan setimnya di sebuah kamp pelatihan di Swiss.
Zorc mengungkapkan kesepakatan dengan United sudah gagal, sehingga ia berencana untuk mempertahankan Sancho hingga setidaknya 2023. "Dia akan bermain untuk kami musim depan. Keputusan sudah final. Saya pikir itu menjawab semua pertanyaan," katanya.
“Musim panas lalu kami menyesuaikan gaji dengan perkembangan kinerja Jadon.
"Dalam konteks ini, kami telah memperpanjang kontrak hingga 2023."
Tim Bundesliga ini sebelumnya mengatakan kepada United bahwa mereka menginginkan kesepakatan pada 10 Agustus. Tapi Setan Merah menolak untuk memenuhi harga yang diminta sebesar 108 juta poundsterling atau sekitar Rp 2 triliun.
Man Utd berharap mendapatkan kesepakatan senilai hampir 60 juta - 70 juta pound di muka, dengan sisanya dibayar kemudian melalui cicilan dan insentif.
Bos Dortmund Lucien Favre menempatkan para pemainnya di kamp pelatihan di kota Bad Ragaz, Swiss. Sancho masuk dalam skuat, yang akhirnya mengakhiri spekulasi transfer yang berlangsung selama setahun.
Dortmund bersikeras mereka tidak akan menjual Sancho begitu latihan pramusim dimulai. Manchester United tampaknya harus mencari pemain lain, dengan Kingsley Coman, yang kini bermain di Bayern Muenchen, muncul sebagai pilihan.
THE SUN