TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli menganggap Valentino Rossi berkontribusi pada raihan podium pertamanya di MotoGP Republik Cek, akhir pekan lalu. Menurut dia, Valentino Rossi, seperti kakak laki-laki dan mentornya, dalam setiap balapan MotoGP. “Saya di sini terutama karena dia, karena dia percaya pada saya ketika saya bukan siapa-siapa," kata dia, dikutip dari Motorsport, Selasa 11 Agustus 2020.
Morbidelli memimpin 12 lap pertama balapan di Sirkuit Brno, Ahad lalu. Pembalap KTM Brad Binder menyalipnya di putaran ke-13 dan ia pun mengakhiri balapan dengan naik podium di posisi kedua. Hasil ini adalah yang pertama setelah Morbidelli melakukan debut MotoGP pada tahun 2018 sebagai juara dunia Moto2. Ia menjadi pembalap pertama dari Akademi VR46 yang melangkah ke kelas utama.
Pembalap Italia itu masuk ke kelas MotoGP dengan cara yang tidak umum. Sebelum ke MotoGP, ia berada di kelas Moto2 setelah balapan di seri European Superstock 600. “Jadi, saya tahu ini adalah situasi yang agak aneh karena kami berpacu satu sama lain, tetapi akhirnya ketika balapan selesai, kami adalah teman baik. Dia seperti paman besar, terlebih lagi, dia seperti kakak laki-laki," katanya.
“Jadi setelah balapan saya hanya ingin memeluknya, saya ingin memeluk semua pebalap akademi, Andrea Migno, Celestino Vietti dan Marco Bezzecchi, mereka ada di sana. Itu adalah momen yang luar biasa,” ujar Franco Morbidelli menambahkan.
Rossi, yang berada di urutan kelima dalam balapan Brno, mengungkapkan kebanggaannya atas podium Morbidelli. Menurut dia, Morbidelli pantas mendapatkan podium karena telah menjadi begitu kuat sejak tes MotoGP hingga sekarang. “Kami sangat bangga dengan Franco, dia melakukan balapan yang hebat setelah akhir pekan yang hebat,” kata Rossi.
“Dia selalu sangat cepat, sangat kuat. Dia pantas naik podium karena tahun ini sudah dari tes musim dingin dia sangat kuat. Kami sangat bangga dengan Franco dan semua pebalap Akademi. Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik, karena kami membantu mereka menemukan tim yang bagus, motor yang bagus, jadi tidak hanya mengelola dan berlatih," ujar pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut.
Valentino Rossi menambahkan, “Ini sangat sulit bagi Franco, Pecco Bagnaia, karena di MotoGP, tidak banyak motor bagus. Tapi kami bisa menempatkan mereka di tim bagus dengan motor bagus dan saya pikir mereka bisa menunjukkan nilai mereka. Saya pikir mereka sangat kuat dan saya pikir mereka bisa menjadi protagonis untuk masa depan."