Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ducati dan Performa Memburuk Andrea Dovizioso di MotoGP 2020

image-gnews
Dari kiri: pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan pembalap Ducati Andrea Dovizioso di berpose atas podium MotoGP Spanyol di Sirkuit de Jerez, Jerez, Spanyol, Ahad, 19 Juli 2020. Posisi kedua ditempati Vinales dan Dovizioso ketiga. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Dari kiri: pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan pembalap Ducati Andrea Dovizioso di berpose atas podium MotoGP Spanyol di Sirkuit de Jerez, Jerez, Spanyol, Ahad, 19 Juli 2020. Posisi kedua ditempati Vinales dan Dovizioso ketiga. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengatakan masih beradaptasi dengan ban belakang baru Michelin. Menurut dia, ban itu menghasilkan cengkeraman tambahan yang menghentikannya hingga menggeser motor saat menikung seperti biasa, dan mendorong bagian depan saat pengereman.

"Yang pasti. Motornya tidak terlalu berbeda, GP19 dan 20 sangat mirip. Tapi, bukan itu intinya, terlalu mudah untuk menjadi seperti itu. Ban belakang pasti mendorong bagian depan dan tidak hanya mendorong, ban itu bekerja dengan cara yang berbeda. Kami harus mengubahnya dan itu tidak mudah," ujar dia, dikutip dari Motorsport, Selasa, 11 Agustus 2020.

Dovizoso mengatakan solusi pengaturan MotoGP sebelumnya tidak berfungsi. Akhirnya, Dovizioso memiliki awal yang sulit untuk musim 2020. Di MotoGP Spanyol, ia sempat naik podium setelah finis ketiga. Namun, ia gagal mempertahankan performa apiknya pada MotoGP Andalusia dengan finis keenam dan MotoGP Republik Cek di posisi ke-11.

Andrea Dovizioso, yang terkenal di antara pembalap terkuat MotoGP di bagian pengereman, mengatakan bahwa dia sedang menghadapi performa buruk pada masalah ini. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan pembalap satelit Ducati Johann Zarco dan Francesco Bagnaia yang cedera. "Ini tidak bisa diterima," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dovizioso menambahkan bahwa perubahan gaya pengereman tidak menghasilkan keuntungan apa pun. Menurut dia, perbaikan harus datang dari set-up, meskipun Ducati telah menggunakan solusi tersebut tiga tahun sebelumnya. "Saya pikir dengan sedikit perbedaan dalam gaya saya, saya dapat meningkatkan banyak situasi, tetapi tidak seperti ini dan saya pikir saya membutuhkan lebih banyak bantuan dari set-up," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Saya bukan pengendara seperti itu, tetapi jika Anda memeriksa data saya, bagian depan saya selalu terkunci. Ini berarti saya mencoba untuk membatasi motor saya pada saat itu dan saya kalah. Saya selalu kalah pada setiap zona pengereman. Kami harus menempuh jalan yang berbeda. Saya pikir batasan kami adalah kami mengikuti apa yang kami lakukan dalam dua tahun terakhir karena itu berhasil, dan itu tidak berhasil sekarang. Saat ini situasinya tidak jelas dan itulah alasan saya lambat."

Di Brno, Johann Zarco finis ketiga setelah mencetak pole position. Sementara Bagnaia berada di jalur kedua di GP Andalusia sebelum masalah mekanis melanda. Dovizioso mengatakan bahwa keduanya memiliki lebih sedikit masalah dengan ban baru tahun ini. “Jika Anda melihat Danilo Petrucci, Jack Miller dan saya, kami memiliki banyak pengalaman dengan motor ini dan kami memiliki masalah yang kurang lebih sama,” ujar Dovizioso.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

8 jam lalu

Fabio Quartararo jelang MotoGP Qatar 2024. (Foto: Yamaha)
MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

Fabio Quartararo kembali melontarkan keluhan setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024.


Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

1 hari lalu

Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Red Bull Racing)
Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

Dua bersaudara pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez, menyayangkan insiden yang terjadi pada rangkaian MotoGP Portugal 2024.


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

2 hari lalu

Maverick Vinales. (Foto: Aprilia Racing)
Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengaku tak terlalu mempermasalahkan kegagalan finis di MotoGP Portugal 2024.


Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

2 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

Jorge Martin menyebut kemenangannya di MotoGP 2024 Portugal sebagai kemenangan yang matang.


Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

2 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta. FOTO/instagram
Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

Pembalap tim Redbull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menyebut podium pertamanya pada kelas MotoGP sebagai sebuah permulaan.


Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

3 hari lalu

Francesco Bagnaia (Kiri) dan Marc Marquez tabrakan di MotoGP Portugal 2024. (MotoGP)
Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

Francesco Bagnaia bicara insiden tabrakan dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP Portugal 2024.


Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

3 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan MotoGP Portugal usai insiden tersebut.


MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

3 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta mengendarai motornya dalam sesi Tes Moto GP Sepang. FOTO/instagram
MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

Pembalap muda Tim Red Bull GasGas Tech3 Pedro Acosta menorehkan catatan impresif pada Grand Prix MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve.


Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

3 hari lalu

Jorge Martin (tengah) bersama Enea Bastianini dan Pedro Acosta sesusai balapan MotoGP Portugal  2024. REUTERS/  Rodrigo Antunes
Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

Enea Bastianini mengatakan posisi runner-up yang diraihnya pada race MotoGP Portugal 2024 adalah sesuatu yang istimewa.