TEMPO.CO, Jakarta - Setelah merebut kemenangan perdananya di MotoGP di Brno, KTM akan berusaha menjaga momentum penampilan impresif mereka ketika seri keempat di MotoGP Austria, akhir pekan ini. KTM akan bertumpu pada talenta muda, Brad Binder, yang untuk pertama kalinya naik ke podium teratas sekaligus menegaskan progres pabrikan asal Austria yang bergabung di MotoGP pada 2017.
Pembalap rookie itu duduk bersama Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di daftar debutan yang meraih kemenangan grand prix di tahun pertamanya. Binder juga menjadi orang Afrika Selatan pertama yang memenangi balapan di kelas premier. Tak ada momen yang lebih baik bagi Binder untuk kembali membawa KTM ke persaingan teratas ketika MotoGP menuju Red Bull Ring, Austria.
Dengan trofi di Brno, pemuda yang genap 24 tahun pada 11 Agustus itu kini telah memenangi grand prix di semua kelas sebagai pembalap KTM. "Bersama Red Bull, bersama KTM, kami telah menang di ketiga kelas dan aku berharap ini menjadi awal dari sesuatu yang luar biasa," kata Binder setelah GP Republik Ceko, diikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu, 12 Agustus 2020.
Meski begitu, hanya ada satu motor juara di Red Bull Ring sejak sirkuit itu kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2016. Ducati belum terkalahkan di Spielberg, dan Andrea Dovizioso telah mengantongi dua kali kemenangan pada 2017 dan 2019. Pertarungan Dovi dan Marc Marquez tahun lalu menjadi salah satu duel terbaik di sejarah MotoGP.
Baca juga : Valentino Rossi: KTM Menakutkan, Mereka Favorit di MotoGP Austria
Sayangnya, pabrikan Borgo Panigale belum menunjukkan performa terbaiknya setelah Dovizioso mengaku belum klop dengan motor Desmosedici GP20. "GP Ceko menunjukkan ke semua orang bagaimana sulitnya membuat prediksi tahun ini. Setiap balapan memiliki cerita yang berbeda, kendati Ducati telah meraih empat kesuksesan di Red Bull Ring dalam empat tahun terakhir, sekarang kami harus berpikir jika prioritas kami adalah mendapatkan kembali rasa dengan motor Desmosedici GP," ujarnya.
Sebaliknya, tim independen Pramac Racing di tiga seri awal lebih kompetitif dari pada tim pabrikan Ducati. Jack Miller dan Francesco Bagnaia, dua pembalapnya, menebar ancaman untuk perebutan podium di Sirkuit Jerez. Sayangnya, Bagnaia bakal melewatkan seri pertama di Austria itu karena cedera lutut di Brno.
Adapun Johann Zarco semakin membuat persaingan tak bisa diprediksi ketika ia merebut pole position di Brno untuk Avintia Racing. Ia juga meraih podium pertama musim ini, di belakang Binder dan Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT.
Sementara itu, karakteristik Red Bull Ring kurang bersahabat dengan Yamaha. Pabrikan Iwata itu belum pernah finis lebih tinggi dari peringkat tiga. Pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo mengaku tersiksa pada balapan di Brno ketika ia finis hanya di posisi ketujuh. Pembalap asal Perancis itu memiliki target meraih hasil terbaik bagi Yamaha di Spielberg tahun ini.
Bersama rekan satu tim, Franco Morbidelli, yang meraih podium perdananya di kelas premier di Brno, Quartararao dan tim Petronas Yamaha berharap bisa membalikkan keadaan akhir pekan nanti. Valentino Rossi? Jangan ditanya. The Doctor tentu punya cara sendiri untuk bisa menuntaskan balapan di Red Bull Ring, meskipun mengawali lomba di luar baris ketiga, ia nyaris finis dan naik podium tahun lalu. Saat ini, tentu Valentino Rossi ingin menjaga tren positif setelah merebut podium di MotoGP Andalusia dan finis kelima di MotoGP Brno.