TEMPO Interaktif, Changzhou: Ganda campuran Flandy Limpele/Greysia Polii menggenapi penampilan gemilang para pebulu tangkis Indonesia di babak kedua turnamen bulu tangkis Cina Master Super Series yang berlangsung pada Kamis (25/9) di Changzhou, Propinsi Jiangsu, Cina.
Pasangan yang baru dirombak itu tanpa mendapat perlawanan berarti berhasil menundukkan ganda campuran Hong Kong Yohan Hadikusumo Wiratawa/Chau Hoi Wah, 21-10, 21-17.
Pada beberapa nomor yang telah dimainkan siang hingga sore hari, tim Merah-Putih berhasil meloloskan para pemainnya ke perempafinal yang berlangsung pada Jumat (26/9).
Sony, juara Jepang Terbuka pekan lalu, melaju mulus ke Delapan Besar setelah menyingkirkan pemain Inggris, Andrew Smith, dua set langsung, 21-14, 21-12. Demikian pula dengan Taufik Hidayat yang di babak kedua berhasil menundukkan pemain muda tuan rumah, Chen Yu, dengan dua set langsung 21-15, 21-18.
Di ganda putra, kemenangan mengejutkan dicatat oleh pasangan nonunggulan Hendra Aprida Gunawan/Joko Riyadi yang menundukkan ganda unggulan keempat asal Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari dalam pertarungan ketat, 12-21, 21-19, 21-18.
Sementara itu, langkah lebih mudah didapatkan juara Olimpiade Beijing yang juga unggulan utama, Markis/Hendra, setelah di babak kedua mengempaskan perlawanan duet Thailand Songphon Anugritayawon/Tesana Panvisvas, 21-12, 21-12.
Adapun ganda Indonesia lainnya Yonatan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan yang diunggulkan di posisi kedelapan menang dua set langsung atas ganda Negeri Jiran lainnya Mohd Razif Abdul Latif/Tan Wee Kiong, 21-17, 21-19.
Kemenangan tiga ganda putra itu mengikuti langkah ganda campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa yang lebih dulu melaju ke prempatfinal setelah menundukkan pasangan Malaysia, Hoon Thien How/Chin Eei Hui, 21-17, 17-21, 21-11.
Sayangnya, langkah anak-anak Cipayung sedikit ternoda setelah ganda putri unggulan kelima Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dikalahkan ganda nonunggulan Cina, Cheng Shu/Zhao Yunlei, 21-19, 14-21, 20-22.
Pada perempatfinal yang rencananya digelar Jumat (26/9), Taufik akan bertemu musuh bebuyutannya asal Cina, Bao Chunlai, yang diunggulkan di posisi ketiga. Sedangkan Sony, menghadapi perlawanan Qiu Yanbo asal Cina.
Di ganda putra, Indonesia dipastikan menempatkan satu pasangannya di semifinal setelah Markis/Hendra akan bertemu rekan senegaranya Muhammad Ahsan/Bona Septano.
Sementara itu, pasangan Hendra Aprida/Joko akan bersua pasangan Malaysia Khoo Chung Chiat/Tan Bin Shen. Satu ganda lainnya Yonatan/Rian akan menemui pasangan tuan rumah Sun Junjie/Chen Xu.
Vita Marissa/Liliyana Natsir, ganda putri semata wayang Indonesia yang masih bertahan di turnamen berhadiah 200 ribu (Rp 1,87 miliar), itu akan bertemu pasangan Cheng Shu/Zhao Yunlei dari Cina.
Di nomor ganda campuran, juara Jepang Terbuka minggu lalu, Rijal/Vita akan membuka peluang merebut gelar Super Series mereka yang kedua jika berhasil menaklukkan unggulan keempat asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
Ada pun unggulan utama dan favorit juara di nomor ini, Nova Widianto/Liliyana Natsir, menghadapi tantangan pasangan Shen Ye/Pan Pan dari Cina, dan berpeluang membalas dendam atas Rijal/Vita di semifinal jika keduanya berhasil menang di perempatfinal. Pada final Jepang Terbuka pekan silam, Rijal dan Vita berhasil mengalahkan Nova/Liliyana.
Sedangkan ganda campuran lainnya Flandy/Greysia akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Cina He Hanbin/Yu Yang.
Bobby Chandra