TEMPO.CO, Jakarta - Johan Zarco jadi sorotan banyak pihak terkait insiden tabrakan hebat yang terjadi di MotoGP Autria. Pembalap Ducati itu pun berusaha keras menepis tudingan sebagai sumber masalah.
Zarzo terlibat kecelakaan hebat dengan Franc Morbidelli (Petronas Yamaha) pada lap 9 balapan di Red Bull Ring, Ahad. Motor kedua pembalap sampai terbang dan nyaris mengenai Valentino Rossi serta Maverick Vinales yang ada di belakang mereka.
Usai lomba itu, Zarco mendapat tudingan miring. Morbidelli menyebutnya memotong jalur.
"(Zarco) menyalip saya dan langsung mengubah jalur dalam kondisi mengerem dengan kondisi sangat melebar. Tak mungkin bagi saya menghindarinya. Syukurlah kami berdua baik-baik saja," kata Morbidelli.
Valentino Rossi, yang hanya berselisih beberapa detik dari motor Morbidelli yang melayang di udara, juga memberi tudingan miring pada Zarco.
"Zarco menyalip Morbidelli di jalan lurus dan kemudian tidak mau disalip oleh Franco, jadi dia secara khusus menginjak rem," kata pembalap veteran dari tim Monster Yamaha itu.
Baca Juga: Cerita Valentino Rossi Nyaris Jadi Korban di MotoGP Austria
Rossi melanjutkan, "Direktur lomba harus melakukan sesuatu yang serius untuk Zarco. Pada balapan terakhir di Brno dia juga membuat Pol Espargaró keluar, meski dia sendiri bisa menghindari kecelakaan itu."
Zarzo, yang musim ini sudah mampu naik podium sekali, langsung berusaha membantah tudingan itu. Ia menemui Morbidelli di ruang perawatan medis. Ia melukiskan "sudah saling berpelukan" dengan pembalap Petronas itu.
Setelah itu, ia juga menemui Rossi. "Kami menghabiskan 10 menit bersama saling membuka pikiran masing-masing dengan tulus," kata Zarco. "Saya bicara dengan Vale untuk membuatnya mengerti bahwa saya bukan orang gila."
Zarco juga membantah sudah memotong jalur Morbidelli dalam insiden itu. "Saya menyalip Morbidelli dalam lintasan lurus, dan kemudian saat saya mengerem ia menyentuh saya sehingga dia terkejut," kata dia.
"Mereka {Rossi dan Morbidelli) perpikir saya terlalu melebar, itu tak benar. Saya tak lebih melebar dari biasanya. Saya tak melakukan itu karena sengaja," kata dia.
"Saya menduga Morbidelli akan berusaha menyalip. Tapi saya tak memotong jalur untuk menghentikannya. Sangat gila untuk melakukan hal seperti itu, dan terlalu berbahaya."
Zarco dan Morbidelli gagal finis dalam lomba MotoGP Austria itu, yang dijuarai Andrea Dovizioso. Rossi sendiri mampu finis kelima.
CRASH | MOTOGP