TEMPO.CO, Jakarta - Petinju kelas berat Daniel Dubois mengatakan ingin mengalahkan Dillian Whyte dengan menang KO setelah melewati Joe Joyce. Dia menargetkan agenda pertarungan dengan semua nama besar petinju. Terdekat, The Dynamite, 22 tahun, akan menghadapi Erik Pfeifer, pada Sabtu depan, sebelum berhadapan satu lawan satu dengan rival dari Inggris Joyce pada Oktober.
Sekarang, Dubois bersiap untuk bertarung dengan Dillian Whyte saat promotornya Frank Warren mengajukan proposal kepada Eddie Hearn untuk mempertemukan mereka. "Dillian Whyte akan menjadi pertarungan yang hebat begitu saya bertanding melawan Joe Joyce. Dengan orang-orang ini, saya tidak bisa mundur," kata dia, dikutip dari The Sun, Selasa 18 Agustus 2020.
Petinju yang dijuluki Mike Tyson Baru ini pun yakin bisa menang KO apabila pertarungan melawan White benar-benar terjadi. "Saya yakin saya akan menjatuhkan siapa pun, jika saya memukulnya. Jelas saya harus mendarat dulu, tapi saya yakin saya memiliki kekuatan untuk melumpuhkan siapa pun,” ujar dia.
Baca juga : Tinju Dunia: David Benavidez Menang tapi Kehilangan Gelar Juara WBC
Daniel Dubois menambahkan, "Ini adalah mimpi, tujuan itu harus saya kejar dan kejar dengan semua yang saya miliki dan harus saya selesaikan apa yang telah kita mulai sejak hari pertama. Saya telah mengejar gelar juara dunia dan sejak saya masih kecil, ini adalah impian saya."
Adapun Dillian Whyte, selanjutnya, akan beraksi melawan Alexander Povetkin. Sehingga, Dubois yakin bahwa Whyte akan menjadi lawan potensial untuk masa depannya. “Saya pikir Dillian seharusnya memiliki lawan pemuda yang penuh determinasi. Saya tahu Povetkin adalah atlet Olimpiade berbakat yang tangguh, petarung level amatir yang baik, dan dia seorang pejuang, jadi ini akan menjadi pertandingan yang bagus dan menarik," ujarnya.
Pertandingan antara Joe Joyce dan Daniel Dubois digelar 24 Oktober 2020 di London O2. Pertandingan sesama petinju kelas berat Inggris ini, semula akan digelar pada 11 April lalu namun ditunda karena lockdown pandemi virus corona.
Baca juga : Whyte Ungkap Tyson Fury Pernah Menangis dan Jatuh Kena Pukulannya
Dubois menarik perhatian dunia ketika menang KO dalam 35 detik dalam debut pertamanya di tinju pro melawan Marcus Kelly pada April 2017. Setelah itu, ia mencatat 12 kemenangan KO dari 13 pertandingan terakhirnya. Dubois menjadi favorit untuk memenangkan gelar Inggris ini dan melanjutkan tawaran gelar dunia menjelang akhir tahun depan atau awal 2022. Ia berada di peringkat ke-5 WBO dan ke-7 WBC.
Sementara itu, Joe Joyce, 34 tahun, agak terlambat masuk ke tinju profesional. Ia baru masuk ketika sudah berumur 32 tahun. Ia memenangkan gelar Persemakmuran dalam pertarungan keempat dan kemenangan terbaiknya datang melawan mantan juara dunia WBC Bermane Stiverne melalui KO ronde keenam pada Februari 2019.