TEMPO.CO, Jakarta - Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje akan berhadapan dalam pertarungan UFC 254 pada 24 Oktober 2020. Kedua atlet MMA ini sudah kenal lama, bahkan petarung Rusia ini mendapat bantuan dari calon penantangnya itu saat berusaha menurunkan badan menjelang pertadingan.
Itu sebabnya, mereka saling menghormati. Empat tahun lalu, ketika mereka berada dalam satu manajemen, Gaethje membantu Khabib mengurangi berat badan menjelang pertarungannya melawan Darrell Horcher.
Khabib masih ingat dan berterima kasih atas apa yang petarung AS itu lakukan. Ia membagikan kenangannya atas Justin Gaethje dalam jumpa pers di Moskow, Jumat, 14 Agustus 2020.i.
Ceritanya, Khabib harus mengurangi berat badannya yang kelebihan 2,5 kg dalam waktu singkat. Sat-satunya cara adalah berendam di bak berisi air panas dan membungkus badan dengan handuk dalam proses yang sangat melelahkan.
Gaethje ada di sana untuk membantu petarung Dagestan itu. "Saya sudah mengenal Gaethje sejak lama, sejak dia bertarung di WSOF
"Saya ingat pada tahun 2016 ketika saya kembali setelah saya menjalani tiga operasi berturut-turut, ketika Tony Ferguson cedera dan saya mendapatkan lawan Darrell Horcher hanya 9 hari sebelum bertanding."
"Justin membantu saya mengurangi berat badan. Saya mengalami penurunan berat badan yang sulit. Dia membantu saya mengurangi berat 2,5 kilogram pagi sebelum penimbangan."
"Saya ingat saya menurunkan berat 1 kilogram terakhir ke dalam bak mandi air panas. Anda mungkin tidak tahu bagaimana kami mengurangi berat badan - Anda menghabiskan 15 menit di bak mandi air panas, lalu Anda dibungkus dengan handuk dan masuk kembali. Lakukan itu tiga, empat kali."
"Dia membantu membawaku keluar dari kamar mandi karena tidak ada cukup banyak orang di sekitar. Anda membutuhkan beberapa orang di sekitar Anda dan Justin ada di sana untuk saya, jadi saya tidak memiliki niat buruk terhadapnya."
"Dia bertanding (dan) ingin menjadi yang terbaik di dunia dan saya menghormati usahanya. Dia mencapai banyak hal dalam olahraga ini dan saya pikir dia lawan yang layak. Anda lihat apa yang dia lakukan terhadap Tony Ferguson."
"Saya tidak meremehkannya. Ini benar-benar profesional. Kami akan masuk ke dalam oktagon, berjabat tangan, menangani urusan kami dan pergi."
Dengan pendekatan agresifnya, Gaethje menjadi penantang yang sangat kredibel bagi Khabib, yang menjadi juara kelas ringan belum terkalahkan dengan rekor 28-0.
Menurut Khabib, Gaethje tidak bisa dibandingkan dengan mantan lawan dan rival sengitnya, Conor McGregor dalam hal menyerang.
"Tapi saya setuju bahwa Gaethje adalah petarung yang sangat bagus," katanya.
"Jika dia buruk, dia tidak akan bertanding untuk merebut gelar. Apakah dia lebih baik daripada Conor? Kurasa tidak. IQ pertarunganku memberi tahu bahwa Conor lebih baik daripada Gaethje."
SPORT BIBLE
