Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Henk Wullems, Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Tutup Usia

image-gnews
Henk Wullems. Doc. NAC Breda.
Henk Wullems. Doc. NAC Breda.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih timnas Indonesia asal Belanda, Henk Wullems, dikabarkan meninggal pada usia 84 tahun. Ia meninggal akibar penyakit stroke infark otak dan jasadnya telah dikremasi di Tilburg, Belanda, pada Sabtu lalu. Kabar ini juga dikonfirmasi melalui akun Twitter NAC Breda, klub divisi dua, yang pernah ditangani Wullems pada musim 1972-1975.

DIkutip dari Brabants Dagblad, Selasa, 18 Agustus 2020, NAC Breda disebutkan memiliki sejarah manis bersama Henk Wullems. Ia disebut sebagai pelatih yang sanggup memberi hadiah manis setelah Perang Dunia II. Ia berhasil membawa klub itu meraih trofi Pala KNVB 1973 mengalahkan NEC dengan skor 2-0 di partai final kala itu.

Baca juga : Latihan Timnas Indonesia Senior Diakhiri, Timnas U-19 Tetap Berlangsung

Beberapa bulan sebelumnya dia bergabung dengan NAC sebagai penerus Ben Peeters yang dipecat, ia ditargetkan untuk membuat klub tetap berada di liga utama. Tidak terdegradai adalah misi terpentingnya. Wullems, seorang pria yang berkarakter keras dan disiplin, berhasil. NAC Breda finis di posisi 16 klasemen Eredivisi. "Mereka melakukannya musim ini," kata Wullems saat itu.

Di turnamen piala KNVB, NAC Breda tampak terbebas dari segala tekanan. Dalam perjalanan menuju final, NAC memenangkan tiga klub besar: Ajax Amsterdam, The Hague dan Sparta. Semusim kemudian, Wullems mengubah klub Breda menjadi klub yang disegani. NAC kembali mencapai final, tetapi harus menelan kekalahan 6-0 dari PSV Eindoven. Di liga Belanda, Wullems cukup membuat NAC Breda berhasil lolos dari degradasi Eredivisie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai seorang pelatih, Wullems tidak beruntung karena tidak datang pada waktu yang tepat. Sebelum bergabung dengan NAC Breda, dia bekerja selama dua musim dengan Willem II, rival beratnya, dari tahun 1971 hingga 1973. Klub asal Tilburg tidak punya uang dan bermain sepak bola secara anonim di divisi pertama.

Baca juga : Tercoret dari Timnas U-19, Sutan Zico Siap Introspeksi dan Benahi Kekurangan

Pada 1975, Wullems hengkang dari NAC Breda pada 1975. Ia melanjutkan karier kepelatihan di SBV Vitesse, Go Ahead Eagles, SBV Excelsior, dan AZ Alkmaar. Pada 1995, pria kelahiran 21 Januari 1936 itu menerima tawaran menjadi pelatih klub Indonesia, Mastrans Bandung Raya. Di sana ia sukses membantu klub meraih gelar Liga Indonesia 1995/1996. Setahun berselang, ia ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Menangani Indonesia pada 1996-1998, ia sukses membawa skuad Garuda meraih medali perak di SEA Games 1997.

Pada 1999, PSM Makassar menunjuknya sebagai pelatih. Ia sukses membawa Juku Eja menjuarai Liga Indonesia 1999/2000. Wullems mengakhiri karir kepelatihannya di Persikota Tangerang pada 2002, meski sempat dua kali kembali menjadi pelatih sementara di klub-klub di Indonesia. Ia pun kembali ke Belanda dan tutup usia di sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Yordania akan tersaji pada pertandingan ketiga babak penyishan Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.