TEMPO.CO, Jakarta - Video tayangan MotoGP Austria, Ahad lalu, menunjukkan dengan detail yang mengejutkan betapa dekatnya Maverick Vinales dan Valentino Rossi dari insiden kecelakaan yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Video itu mengungkapkan bahwa Vinales berhasil terhindar dari sisa-sisa motor Ducati milik Johann Zarco yang rusak dan terbang di atas kepalanya.
Sementara itu, motor Morbidelli dari Yamaha terbalik di tepi trek sebelum menyeberang di antara dua motor Monster Energy Yamaha MotoGP. Motor Zarco menerjang dinding ban sebelum terhempas lagi ke udara mengarah ke Vinales.
"Saya seperti baru saja mendengar suara garukan motor yang jatuh dan kemudian saya merasakan dampak dari motor Johann yang menabrak dinding. Lalu, ketika saya melihat, saya melihat satu motor datang ke arah saya dan saya menutupi kepala saya dan sepeda itu melompat," kata Vinales dikutip dari Crash, Rabu 19 Agustus 2020. "Yang pasti kami sangat beruntung hari ini, seperti ada seseorang menyelamatkan kami."
Baca juga : MotoGP: Masalah Rem Yamaha Jadi Celah Andrea Dovizioso Salip Fabio Quartararo
Pembalap asal Spanyol itu juga menambahkan dari suara yang dihasilkan, ada indikasi kedua motor yang terhempas melaju dengan kecepatan tinggi. Menurut dia, dengan melaju pada kecepatan 50 km per jam saja, tabrakan itu benar-benar berbahaya. "Tikungan ketiga ini, kami katakan selalu benar-benar berbahaya. Mereka perlu melakukan sesuatu, karena sangat mudah menabrak di sana," kata Vinales. "Saya hampir jatuh saat pemanasan. Saya mengunci bagian depan dan sedikit ke dinding. Itu menakutkan."
Vinales berada di posisi keenam saat balapan dihentikan. Namun, motornya bermasalah sejak balapan dimulai kembali. "Kami mengalami masalah besar dengan kopling. Saya mengangkat tangan untuk berjaga-jaga jika tidak ada orang yang melihat saya," kata Vinales, yang turun ke posisi terakhir karena masalah tersebut," ujar dia. Poin bagusnya, menurut dia, pada akhir balapan, motornya bisa melaju kencang dan menyalip banyak pembalap.
Baca juga : MotoGP: Usai Tabrakan Hebat vs Morbidelli, Johann Zarco Jalani Operasi
"Tapi bagaimanapun juga sulit untuk menjaga motivasi karena saya bisa melakukan latihan sempurna, kualifikasi sempurna, tapi ketika balapan tiba selalu itu terjadi. Sesuatu yang harus diperbaiki oleh Yamaha, atau kami harus meningkatkannya di dalam kotak. Saya juga menunggu saat motornya berjalan dengan baik dalam balapan," ujar dia.
Sementara itu, pemimpin klasemen MotoGP Fabio Quartararo juga mengalami kesulitan teknis pada sistem pengeremannya. Ia hanya berhasil menempati posisi kedelapan. Vinales saat ini berada di peringkat ketiga, di belakang Quartararo dan Andrea Dovizioso dari Ducati. "Aku bahkan tidak memikirkan tentang kejuaraan. Sulit dipercaya dengan semua jenis kesalahan ini Anda bisa memenangkan kejuaraan. Jadi saya bahkan tidak memikirkannya," kata dia.
"Saya pikir untuk mendorong secara maksimal pada motor saat motor sedang bagus. Anda dapat melihat saya selalu berada di tiga besar dan melakukan posisi terdepan, tetapi ketika motor tidak melaju Anda akan sangat sulit untuk menyalip. Anda tidak bisa menginjak mereka dengan rem, jadi itu sesuatu yang sulit. Tapi, saya akan tetap bersabar dan menunggu momen saya," ujar Maverick Vinales.