TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Balapan Formula 1 FIA Michael Masi akan memeriksa insiden Sean Gelael pada balapan Formula 2, Sabtu lalu di Barcelona, Spanyol. Pembalap Indonesia itu berhenti di trek pada putaran terakhir feature race dan harus dikeluarkan dari mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit. Belakangan diketahui bahwa Sean mengalami cedera di punggungnya setelah terjadi benturan dengan trotoar.
Sean terlibat insiden dengan pembalap Jean Aitken yang membuat mobilnya terlempar dengan keras. Dia kemudian didiagnosis dengan patah tulang belakang. Bisa keluar dari rumah sakit pada hari yang sama, Sean melewatkan sprint race, Ahad lalu. Pembalap DAMS itu juga mungkin melewatkan balapan akhir pekan berikutnya di Spanyol.
Baca juga : Formula 2: Sean Gelael Alami Cedera Retak Tulang Belakang
Masi mengatakan bahwa pembatasan di Barcelona memenuhi standar FIA yang disyaratkan. Namun, ia menekankan bahwa perbaikan selalu dapat dilakukan. "Mereka benar-benar cocok untuk digunakan, dan aman dari perspektif FIA. Keselamatan adalah sesuatu yang terus kami evaluasi, solusi desain sirkuit, dan sebagainya, dan ini tidak berbeda dengan yang lain," ujar dia dikutip dari Motorsport, Rabu, 19 Agustus 2020.
"Kami akan melihat detail insiden tersebut, bersama dengan departemen keamanan kami, mengumpulkan semua rekaman dan semua data yang tersedia, dan jika ada perubahan yang diperlukan, kami akan membuatnya. Ini soal waktu dan sama sekali bukan reaksi spontan. Ada sesuatu yang kami cari yaitu penyebab gambaran sebenarnya," kata dia.
Masi menambahkan, “Saya melakukan inspeksi sirkuit, laporan kondisi trek setelah setiap acara, rekomendasi dibuat untuk acara tahun berikutnya. Anda melihat melalui semua perubahan sirkuit yang terjadi dari tahun ke tahun dan Anda dapat melihat bahwa F1 melalui grafik mereka telah menunjukkan beberapa fitur keselamatan yang lebih murni yang telah ditingkatkan. Kami akan terus mengevaluasi keamanan yang ada."
Baca juga : Kisah Lewis Hamilton dan Motorhome di Tengah Pandemi Corona
Masi memeriksa venue F1 2020 yang baru dengan masuknya Sirkuit Imola dan Sirkuit Mugello, Juli lalu. Berikutnya, ia juga akan meninjau Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal. “Saya mengunjungi kedua tempat tersebut setelah GP Hungaria, dan karena kami belum pernah ke salah satu dari mereka, itu bagus untuk dilihat," ujar dia.
"Keduanya, ada beberapa perubahan yang diperlukan dari segi keselamatan, tetapi karena itu, jelas dengan kedua sirkuit memegang lisensi sirkuit FIA Grade 1. Ada sedikit perbaikan yang diperlukan untuk balapan F1 yang akan dilakukan pada keduanya. Kedua sirkuit sangat bersedia dan mengakomodasi untuk melakukan perubahan itu," ujarnya.