TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Manchester United Harry Maguire ditahan polisi di Pulau Mykonos, Yunani, Kamis malam, 20 Agustus 2020. Ia diduga menyerang petugas kepolisian setelah dugem bersama rekan-rekannya.
Pemain internasional Inggris dengan nilai transfer Rp 1,6 triliun itu diduga terlibat perselisihan dengan sekelompok orang Inggris lainnya sebelum menjadi "sangat kasar dan agresif" terhadap polisi yang datang.
Maguire, 27 tahun, menghabiskan malam di sel bersama dengan dua pria berusia 28 dan 29. Belum diketahui apakah kedua rekannya juga pemain sepak bola, namun ketiganya akan dihadapkan pada jaksa, Jumat ini.
Salah satu dakwaan untuknya adalah penyerangan dengan dua petugas mengalami luka di wajah. Bek tengah itu dikabarkan sedang minum di pesta biliar dengan sesama pemain United Marcus Rashford, 22 tahun, dan Brandon Williams, 19 tahun, serta bintang Love Island Chris Hughes, 27 tahun, serta pemain snooker Judd Trump, 31 tahun.
Polisi mengatakan bahwa dua kelompok turis Inggris berkelahi di luar bar Fabrica Mykonos pada Jumat dini hari dan ketika mereka mencoba untuk campur tangan mereka diserang oleh tiga orang.
"Ketika perkelahian selesai, salah satu dari dua kelompok - dengan para pemain sepak bola - mulai melecehkan petugas secara verbal. Ada beberapa polisi di sana. Salah satu dari tiga anggota kelompok itu - mereka berusia 27, 28, dan 29 tahun - memukul salah seorang polisi dan perkelahian pun terjadi," kata juru bicara polisi Petros Vassilakis.
Ketiganya ditangkap tetapi selama upaya untuk melakukannya, dua lainnya, termasuk pemain sepak bola, kembali melakukan kekerasan. Mereka menjatuhkan setidaknya dua polisi, memukul mereka dengan tinju dan menendang mereka.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang mereka katakan kepada kami. Semua kata-kata umpatan bahasa Inggris melawan pihak berwenang dan melawan pekerjaan polisi. Ketiganya, termasuk pemain sepak bola, ditahan di penjara, dikurung di sel Mykonos."
Sebelumnya, seorang sumber polisi mengatakan kepada MailOnline bahwa penduduk setempat memanggil polisi untuk melaporkan perilaku kasar di luar bar dan bahwa turis tidak meninggalkan daerah itu - meskipun ada jam malam akibat virus corona.
"Kelompok itu sangat berisik dan beberapa penduduk setempat menelepon polisi karena mereka belum meninggalkan daerah itu," kata sumber itu.
Kelompok pria itu berada di dalam sebuah mini bus ketika polisi datang. Setelah diberhentikan petugas, dua orang keluar dan menyerang polisi.
"Dia ditangkap dan diborgol serta dibawa ke kantor polisi atas tuduhan awal percobaan penyerangan dan menggunakan bahasa kasar kepada polisi."
Pemilik bar di Mykonos harus tutup pada tengah malam atau menghadapi denda dari Pemerintah Yunani. Maguire berencana mempersingkat liburannya dan kembali ke Inggris, menurut sumber di Manchester United.
DAILY MAIL