TEMPO Interaktif, Jakarta: Pebulu tangkis Indonesia Sony Dwi Kuncoro melaju ke final China Masters Super Series setelah menaklukkan unggulan ketiga asal Cina, Bao Chunlai, di Changzou Sports Center, Sabtu (27/9). Di final, Sony akan menghadapi pemain Cina lainnya, Chen Jin.
Lewat pertarungan satu jam dua menit, Sony mengalahkan Bao 21-13, 12, 21, 21-15. Ini sekaligus prestasi bagi Sony yang melaju ke babak final dalam tiga turnamen berturut-turut yaitu di Indonesia Terbuka dan Jepang Terbuka. Di dua turnamen tersebut, Sony berhasil menjadi juara.
Menanggapi keberhasilan Sony melaju ke final China Masters Super Series, pelatih Hendrawan mengatakan, "Ini awal yang baik untuk Sony. We all in the right track."
Menurut Hendrawan, sejak gagal di Olimpiade Beijing 2008 bulan lalu, Sony mulai melakukan latihan yang berbeda. Salah satunya adalah untuk mengatasi kendala mental. Hendrawan memaparkan bahwa Sony sempat bertanya kenapa ia tidak bisa bangkit di Olimpiade Beijing 2008. Oleh sebab itu, Hendrawan mulai melakukan pendekatan personal lebih intensif kepada Sony.
Selain itu, Hendrawan juga menambah latihan fisik terhadap Sony. Sebab, Sony dinilai ragu-ragu setiap kali melakukan pukulan karena cedera di paha kanan yang baru ia derita. "Padahal, kalau dia paksa tidak apa-apa," jelas Hendrawan.
Setelah itu, Hendrawan menilai permainan Sony mulai membaik. Keberhasilan Sony menjuarai Jepang Terbuka, lanjut Hendrawan, merupakan bukti meningkatnya permainan Sony. Pada Jepang Terbuka, Sony mengalahkan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, 21-17, 21-11. Itu merupakan ajang balas dendam karena Chong Wei menyingkirkan Sony di perempat final Olimpiade Beijing 2008 dengan 21-9, 21-11.
Pada partai final China Masters Super Series, Sony akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Cina, Chen Jin. Chen melaju ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Li Yu, 21-19, 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung 29 menit.
Selain Sony, Indonesia juga meloloskan ganda putera Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Markis/Hendra melaju ke final setelah mengalahkan junior mereka di pelatnas, Hendra Aprida Gunawan/Joko Riyadi, 21-13, 21-14. Pada partai final, Markis/Hendra menghadapi ganda Cina Sun Junjie/Xu Chen yang secara mengejutkan mengalahkan unggulan kedua Cai Yun/Fu Haifeng 21-13, 21-16.
Sementara, Nova/Lilyana melaju usai menundukkan rekan mereka, Muhammad Rijal/Vita Marissa 17-21,21-15, 21-12. Di final, Nova/Lilyana ditantang unggulan ketiga asal Cina, Xie Zhongbo/Zhang Yawen. Zhongbo/Yawen sebelumnya mengalahkan unggulan kedua asal Cina, He Hanbin/ Yu Yang 21-15, 21-8.
Kodrat Setiawan