TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain atau PSG akan menjalani final Liga Champions pertamanya, dengan melawan Bayern Munchen, di Lisbon, Portugal, Senin dinihari nanti, 24 Agustus 2020. Pertandingan akan berlangsung mulai 02.00 WIB dan disiarkan SCTV.
Pelatih PSG Thomas Tuchel menegaskan faktor debutan tak membuat hal itu jadi faktor kelemahan. Terlebih lagi di skuat PSG saat ini ada Neymar dan Angel Di Maria yang masing-masing sempat sekali juara bersama Barcelona (2015) dan Real Madrid (2014).
Ada juga kiper Keylor Navas yang berada dalam skuad Real Madrid peraih tiga gelar juara Liga Champions secara beruntun pada 2016 hingga 2018.
Baca Juga: 10 Pemain yang Layak Jadi Perhatian di Laga PSG vs Bayern
"Saya berbicara banyak soal itu dengan Keylor sebelum semifinal," kata Tuchel dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Minggu WIB.
"Kami juga memiliki Angel dan Neymar, yang pernah menjuarai kompetisi ini," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Thomas Tuchel tak mengelak bahwa Bayern yang sudah berkali-kali tampil di final memiliki sedikit keunggulan dalam hal tersebut, tetapi bukanlah sesuatu yang akan menentukan hasil pertandingan besok.
"Tentu saja Bayern yang terbiasa tampil di final Liga Champions punya sedikit keuntungan, saya harus akui itu, tetapi itu bukan sesuatu yang menentukan," katanya.
"Hari ini di sesi latihan kami tak melakukan banyak persiapan taktik, semuanya tentang fokus bagaimana kami bermain dan membuat para pemain merasanya nyaman besok," ujar Tuchel melengkapi.
Senada dengan Tuchel, Kylian Mbappe juga meyakini bahwa final besok akan menjadi kesempatan pembuktian bahwa PSG pantas berada di kelompok tim elit Eropa.
"Jika itu terjadi, orang-orang akan membela kami, kami tidak perlu mengklaim apapun soal klub ini," ujarnya.
"Sebab kami tahu kemampuan kami, reputasi tim ini di level global juga perkembangan yang sudah dilakukan," pungkas Mbappe.
Jika berhasil menjuarai Liga Champions besok, PSG akan menorehkan rekor sebagai satu-satunya klub Prancis yang meraih caturgelar, setelah dinobatkan sebagai juara Liga Prancis, serta meraih trofi Piala Prancis dan Piala Liga Prancis.