TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales disebut telah mengabaikan saran dari pemasok rem MotoGP Brembo untuk menjalankan sistem pengereman yang baru untuk MotoGP Styria di Red Bull Ring, Ahad lalu. Saran itu diberikan setelah evaluasi pada balapan MotoGP Austria, sepekan sebelumnya.
Sifat pengereman yang keras dari Red Bull Ring menyebabkan banyak pembalap menderita akibat rem yang terlalu panas di GP Austria. Brembo membawa material baru untuk MotoGP Styria untuk mengatasi masalah tersebut. Brembo juga menyarankan semua tim untuk menggunakannya untuk menghindari masalah selama putaran kedua Red Bull Ring.
Baca juga : MotoGP : Valentino Rossi Terkesan Akselerasi Suzuki, Yamaha Harus Kerja Keras
Tim Yamaha adalah tim yang paling terpukul akibat masalah rem pada balapan dua pekan terakhir. Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo bahkan sempat harus keluar jalur dan turun ke posisi 20 pada balapan di GP Styria. Hasilnya, semua pembalap M1 mengalami masalah sistem pengereman sepanjang akhir pekan. Adapun Valentino Rossi dan Franco Morbidelli masih menemui kendala meskipun sudah beralih ke sistem baru tersebut.
Seperti dikutip Motorsport, Selasa 25 Agustus 2020, Vinales memilih untuk tidak mengikuti saran Brembo. Ia pun mulai menghadapi kendala dengan rem yang terputus-putus. Pada lap 17, rem depannya gagal berfungsi di tikungan 1 dan dia terpaksa melompat dari motornya pada kecepatan 230 kilometer per jam. dengan insiden tersebut membuat bendera merah.
“Dari lap keempat saya menyadari bahwa saya kehabisan rem. Saya mengambil tindakan pencegahan dan tiba-tiba, di tikungan 1, remnya meledak. Saya tidak bisa melakukan apa-apa dan itulah mengapa saya melepaskan diri. Itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi pada saya," kata Vinales seusai balapan, Ahad lalu.
Baca juga : MotoGP, Monster Yamaha : Rem Standar Motor Maverick Vinales Picu Overheating
Brembo pun menyatakan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas masalah apa pun apabila pembalap atau produsen mengabaikan sarannya. Kerusakan rem Vinales membuat sejumlah pebalap mengkritik keputusannya yang tidak mundur dari balapan setelah mengetahui dirinya mengalami masalah.
Pembalap Suzuki Alex Rins, “Jika Maverick telah mengetahui selama beberapa lap bahwa dia telah kehabisan rem, mengapa dia tidak segera mengangkat tangannya. Normal jika dia memasuki pit lebih awal. Saya tidak mengerti mengapa dia harus terus balapan. Kami pasti akan membahasnya pada pertemuan Komisi Keamanan berikutnya."
Adapun Rekan setimnya di Suzuki, Joan Mir, adalah satu-satunya pembalap yang tidak menggunakan rem baru dari Brembo. Meski begitu, Joan Mir tidak menemui masalah apapun dalam balapan kedua di Red Bull Ring, Austria.