Quartararo Tak Seoptimistis di Jerez
Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo mengakui bahwa dia merasa tidak yakin dengan peluangnya merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Meski mendominasi dua seri awal dengan kemenangan di Sirkuit Jerez, ia mengalami keterpurukan dalam balapan di MotoGP Republik Cek dan dua balapan di MotoGP Austria di Red Bull Ring, dua pekan terakhir.
Quartararo hanya menempati posisi ketujuh dalam balapan di Sirkuit Brno. Selanjutnya, ia dipaksa finis kedelapan di MotoGPGP Austria dan hanya bisa berada di posisi ke-13 di MotoGP Styria, Ahad lalu. Hasil buruk tiga balapan terakhir membuatnya hanya unggul tiga poin dari peringkat kedua klasemen MotoGP yang diisi pembalap Ducati Andra Dovizioso.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Red Bull Ring adalah titik terlemah Yamaha dalam kalender MotoGP musim ini. Dengan dominasi lintasan lurus yang panjang, M1 kerap mengalami down-on-power. Namun, sebelumnya, Quartararo, yang finis ketiga di Austria tahun lalu, mengatakan dia memiliki perasaan yang bagus untuk balapan di Red Bull Ring musim ini. "Ya, tentu saja kami adalah penantang gelar, tapi saya tidak merasa seyakin di Jerez," kata dia, dikutip Motorsport, Selasa, 25 Agustus 2020.
Fabio Quartararo menambahkan, “Di Jerez semuanya baik-baik saja, semuanya berjalan dengan baik. Tapi, sepertinya kali ini, kami memiliki lebih banyak masalah. Austria adalah trek yang sulit bagi kami, tapi tahun lalu saya memiliki perasaan yang sangat bagus dan saya finis ketiga, saya finis di podium. Kali ini sangat berbeda."
MOTOGP | GPONE | CRASH | MOTORSPORT