TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar Tour de France diizinkan menyaksikan langsung ajang balap sepeda ternama di dunia itu yang start di Nice, Prancis, Sabtu, 29 Agustus 2020.
“Tetapi akan ada area pengecekan di tempat start dan finis karena adanya kebijakan pemerintah soal pembatasan jumlah penonton maksimal hingga 5 ribu orang,” kata Direktur Tour de France, Christian Prudhomme, kepada AFP, Rabu, 26 Agustus 2020.
Pengecekan juga akan diberlakukan di 20 lebih lintasan maupun tanjakan Tour balap sepeda ini. Di tempat-tempat tertentu, jumlah penonton akan sangat dibatasi.
Protokol kesehatan bagi pembalap dan tim juga akan diberlakukan dengan beberapa kali pengujian tes Covid-19, serta interaksi minim selama mereka berada di gelembung Tour.
Sebelumnya seluruh tim telah diperingatkan bahwa mereka harus meninggalkan lomba jika didapati dua kasus positif Covid-19 atau menampakkan gejala yang kuat.
Namun Prudhomme mengatakan bahwa Tour akan tetap berjalan, meski ada sejumlah kasus positif Covid-19 di dalam rombongan, dan akan menyerahkan penanganannya ke otoritas kesehatan setempat.
Covid-19 memaksa Tour de France harus dijadwal ulang dari seharusnya pada Juni-Juli menjadi Agustus-September. Terdapat 21 etape pada Tour kali ini yang akan diakhiri di Paris pada 20 September.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
