TEMPO.CO, Jakarta - Hingga partai keempat turnamen simulasi Piala Thomas 2020, tim Rajawali masih belum terkalahkan. Tim Rajawali kembali mencetak kemenangan setelah ganda putra Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Rambitan menundukkan wakil tim Garuda, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan tiga game, 22-20, 13-21, 21-17.
Sempat unggul di game pertama, Pramudya / Yeremia justru tertinggal di game kedua sehingga memaksa rubber game. Menurut Pramoedya, kekalahan di game kedua diakibatkan menang angin sehingga mereka kesulitan mengontrol arah bola.
Baca juga : Simulasi Piala Thomas, Fajar / Rian Buat Tim Rajawali Unggul 2-0 atas Garuda
"Di game kedua lebih menang angin, akurasinya jadi kelebihan. Saat memukul bola jadi error, arahnya lebih jauh dari perkiraan. Di faktor itu sih kami jadi tidak bisa unggul dari mereka," ujar dia, di Pelatnas Bulu Tangkis PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa, 1 September 2020.
Yeremia menambahkan, "Dari awal memang kami sama-sama main ngotot dan ingin menang, kami juga tadi sebisa mungkin menghindari dimatikan (pukulan) lawan. Jadi permainan memang sangat ketat."
Baca juga : Partai Perdana Simulasi Piala Thomas, Jonatan Chrsitie Kalahkan Anthony Ginting
Bermain dalam konsep beregu menjadi pengalaman tersendiri bagi kedua pasangan. Baik Pramudya dan Yeremia mengaku mendapat pelajaran berharga bisa terlibat dalam turnamen beregu meski berupa simulasi Piala Thomas. "Bedanya di beregu tekanannya lebih tinggi soalnya harus menang untuk tim, kalau kami kalah ya kerasanya bareng-bareng. Tekanannya lebih terasa lah," kata Pramudya.
"Kalau saya pribadi lebih percaya diri ya, karena partai sebelumnya sudah menang jadi kami agak santai. Tapi karena ini ajang uji coba jadi kami tetap tidak mau lengah," kata Yeremia Erich menambahkan.