TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo memanfaatkan ajang simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar oleh PBSI untuk meningkatkan kekompakan. Keduanya menargetkan hasil maksimal di ajang bergengsi beregu putra tersebut.
"Ini bisa jadi ajang pemanasan, mumpung sedang tidak ada turnamen. Semoga di Thomas-Uber tahun ini kami bisa bermain lebih kompak dan hasilnya juga yang terbaik,” kata Marcus seusai melakoni pertandingan simulasi, Selasa, 1 September 2020.
Pada laga simulasi melawan tim Banteng di pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung, Jakarta Timur, itu, Marcus / Kevin mengalahkan pasangan peringkat kedua dunia Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. The Minions menang dengan skor 14-21, 21-14, 21-18.
Baca juga : Laga Perdana Simulasi Piala Thomas, Tim Rajawali Unggul 4-1 atas Tim Garuda
Kemenangan tersebut sekaligus menambah poin kedua bagi tim Harimau. Sebelumnya, poin pertama disumbangkan oleh tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo setelah menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito dalam tiga gim dengan hasil 11-21, 21-19, 21-18. “Di game pertama, kami masih beradaptasi dengan lapangan. Walaupun mainnya masih di Pelatnas Cipayung, rasanya tetap beda. Tapi di game kedua dan ketiga, akhirnya kami bisa menemukan pola permainan kami,” ujar Kevin.
Sebelum laga sore itu dimulai, pasangan peringkat satu dunia tersebut mengaku tidak banyak melakukan komunikasi karena sering bertanding bersama. Kata mereka, keduanya sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan satu sama lain.
“Kami sudah lama berpasangan dan sering bertanding, jadi sudah mengerti mainnya bagaimana. Tidak perlu sering-sering membahas soal pola main, karena kami sudah gampang menyesuaikan satu sama lain,” ujar Kevin Sanjaya Sukamuljo menambahkan.