TEMPO.CO, Jakarta - Andy Murray terpaksa mengurungkan keinginannya untuk melaju ke babak ketiga turnamen US Open setelah ditaklukkan oleh petenis asal Kanada Felix Auger-Aliassime. Ia kalah pada babak kedua dari petenis 20 tahun dengan tiga set langsung dengan skor 6-2, 6-3, 6-4.
Sebelumnya di babak pertama, Selasa lalu, Murray menjalani laga sengit melawan petenis Jepang Yoshihito Nishioki dan berhasil menang dalam lima set. Sayangnya, pria berkebangsaan Skotlandia itu tak mampu mengulang kesuksesannya itu saat menghadapi Auger yang terus mendominasi sejak awal hingga akhir permainan.
Baca juga : Dominic Thiem Maju ke Babak 3 US Open Usai Tekuk Sumit Nagal, Kado Ultah ke-27
Pada pertandingan itu, Murray, 33 tahun, berusaha bangkit dari ketertinggalan dua set pada pertandingan putaran pertamanya. Namun, ia tidak pernah melancarkan serangan yang mengancam untuk Auger. Dia juga tidak mampu menciptakan break point melawan unggulan ke-15 di Stadion Arthur Ashe. Felix menunggu lawan berikutnya antara Dan Evans atau Corentin Moutet.
"Dia mendapat cukup banyak poin bebas dengan servis pertama, dan bahkan ketika saya memanfaatkannya dia mampu mendikte tembakan pertama reli. Secara fisik, saya benar-benar melakukannya dengan cukup baik. Tapi saya pikir semakin banyak turnamen yang Anda mainkan, semakin banyak pertandingan yang Anda mainkan, Anda membangun kekokohan semacam itu di tubuh Anda. Saat ini saya tidak terlalu memiliki itu," kata Andy Murray dikutip dari BBC, Jumat 4 September 2020.
Meskipun kekalahan ini sangat sepihak, Murray dapat mengambil banyak hal positif dari dua minggu terakhir di Flushing Meadows. Setelah mencoba pulih dari cedera serius di bagian pinggulnya selama tiga tahun terakhir, menurut dia, usaha di US Open adalah usaha monumental. Dalam 4 jam 40 menit bertanding dan kemenangan sulit dari Nishioka, Murray akhirnya harus mengakui keunggulan Felix Auger.
Baca juga : Hasil US Open, Andy Murray Susah Payah Kalahkan Yoshihito Nishioka
Sementara itu, Felix Auger mengatakan, "Saya pikir itu semua terjadi bersamaan. Kami telah meninggalkan tenis selama lima bulan dan saya telah melatih servis saya. Dengan gugup saya bisa melakukan servis dengan baik. Anda tahu bahwa saya sedang menghadapi Andy Murray. Anda tidak pernah tahu trik apa yang ada di sakunya. Untuk menutupnya tidak mudah. Anda menghadapi seorang juara yang hebat."
Andy Murray memang tampak lebih kompetitif pada set kedua, tetapi Felix Auger pun dapat mematahkan semua servis petenis Inggris tersebut. Murray sekarang akan mengalihkan perhatiannya ke turnamen tenis tanah liat dan mempersiapkan diri untuk French Open pada 27 September di Roland Garros.
