TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan tinju dunia pekan ini menghadapkan pertarungan perebutan gelar juara kelas welter WBA yang lowong antara Abel Ramos dan Yordenis Ugas di Microsoft Theater, Los Angeles, AS, Minggu, 6 September 2020.
Bagi Abel Ramos, 29 tahun, yang memiliki rekor 26-3-2 dengan 20 kemenangan KO, pertarungan ini sangat penting baginya untuk bisa diperhitungkan di tingkat dunia.
“Ini adalah pertarungan besar. Aku tahu dia bertanding sangat ketat dengan Porter. Saya pikir Porter berbuat lebih banyak untuk memenangkan pertarungan," kata Ramos, petinju asal AS.
Meski Ramos menikmati kebangkitan baru-baru ini dalam kariernya, dia mengalami masa buruk sebelumnya. Dia kalah dari mantan juara dunia kelas welter junior Ivan Baranchyk pada Februari 2017.
Setelah menghentikan Emmanuel Robles lima bulan kemudian, Ramos menghadapi Jamal James pada April 2018. James melakukan cukup banyak untuk menang dengan keputusan mayoritas di kampung halamannya di Minneapolis.
Ramos segera kembali ke atas ring, bertarung enam minggu kemudian di Agua Prieto, Meksiko. Lima pertarungan kecil berikutnya pada tahun 2018 terjadi di Meksiko, sehingga ia nyaris putus asa karena tidak pernah mendapat tawaran tampil dalam pertandingan besar.
Ugas, 34 tahun, dengan rekor 25-4-0, tampil terakhir dalam pertandingan besar ketika dikalahkan juara kelas welter WBC Shawn Porter, Maret 2019.
“Saya senang, cemas, dan bersemangat, karena saya sangat siap untuk mewujudkan impian sejak mulai bertinju, untuk memenangkan gelar dunia," kata Ugas. "Saya tahu Ramos akan kompetitif dan memberikan yang terbaik, tetapi saya siap memberikan yang terbaik dari diri saya dan meraih impian saya."
“Saya merasa lebih baik dari sebelumnya pada usia 34 tahun. Persiapan saya sangat baik. Saya merasa hebat dengan beban ini dan saya sangat siap untuk tampil. Saya siap menunjukkan kinerja terbaik dalam karier saya kepada para penggemar," kata Yordenis Ugas, petinju asal Kuba.
FIGHTNEWS | RING | BOXREC