TEMPO.CO, Jakarta - Miguel Oliveira memuji Dani Pedrosa karena membantu menjinakkan motor KTM RC16 untuk MotoGP 2020. Setelah menghabiskan karier selama 13 tahun di MotoGP, mantan pembalap Repsol Honda itu mengambil peran sebagai pembalap tes KTM untuk tahun 2019.
Pembalap Portugal itu memuji Pedrosa membantu pengembangan motor KTM. "Motor ini membuat langkah besar dari musim ke musim. Dani telah melakukan banyak pekerjaan. Dia benar-benar memberikan masukan yang sangat bagus untuk membuat motor ini lebih mudah dikendarai. Hasilnya sudah keluar," kata Oliveira, dikutip dari Crash, Senin, 7 September 2020.
Baca juga : Uji Pengembangan MotoGP, Pol Espargaro Ingin RC16 KTM Melawan Marc Marquez
KTM pun mendapatkan tiga podium MotoGP pada lima seri yang telah dijalan. Mereka sekarang telah kehilangan konsesi teknis sehingga harus mengurangi uji balap yang dapat dilakukan Pedrosa dan Mika Kallio pada 2021. "Kami benar-benar dapat merasakan bahwa motor ini lebih mudah dikendarai. Kami bisa sedikit lebih mulus, yang juga sedikit mirip dengan gaya Dani. Pada akhirnya kerja keras semua ini membuahkan hasil," ujarnya.
Hingga 2021, KTM bebas melakukan tes motor di manapun. Pedrosa sendiri, belum lama ini, dilaporkan bergabung dengan Michele Pirro dari Ducati dan Lorenzo Savadori dari Aprilia untuk tes privat di Sirkuit Misano. Data Pedrosa itu akan diberikan kepada empat pembalap KTM selama tes pribadi. "Saya pikir kami tidak punya banyak alasan untuk khawatir untuk balapan berikutnya," kata Oliveira.
Pebalap MotoGP Dani Pedrosa berpose di samping motor barunya saat peluncuran motor baru Tim Repsol Honda di gedung Pusat Niaga, Jakarta, 20 Februari 2018. Marc Marquez dan Dani Pedrosa terbang ke Indonesia setelah merampungkan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Miguel Oliveira meneruskan, "Untuk memulai di trek di mana kami telah menguji sebelumnya pada bulan Juni dan di mana kami memiliki informasi, saya pikir kami dapat melakukannya dengan sangat baik di balapan. Saya hanya berharap untuk mempertahankan level kami, yang kami tunjukkan di Spielberg dan terus berjuang untuk posisi teratas."
Dengan hilangnya status konsesi, KTM juga akan kehilangan dua pergantian mesin tambahan untuk setiap pembalap musim depan. Mereka akan bergabung dengan Honda, Ducati, Yamaha dan Suzuki. "Kami kehilangan konsesi, sangat bagus sebenarnya. Apa pun manfaat yang kami peroleh dari masa lalu, sekarang terbayar, saya rasa sekarang saatnya bagi kami untuk membandingkan diri kami dengan pabrikan terbaik di luar sana dan memiliki aturan yang sama," ujar dia.
Baca juga : MotoGP: Tim Pesaing Khawatir KTM Siapkan Mesin Super untuk 2021
Saat ini, Oliveira berada di urutan kesembilan klasemen, terpaut 27 poin dari Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT yang berada di puncak klasemen pembalap. Oliveira hanya enam poin di belakang pembalap KTM teratas dan rekan setimnya di pabrikan, Brad Binder, yang bertengger di urutan keempat.
Adapun Cal Crutchlow menambahkan KTM telah membuat langkah besar dalam MotoGP sejak datangnya Dani Pedrosa. “Kami tahu Dani adalah orang yang sangat spesial, dia tahu apa yang dia lakukan. Ketika dia mengendarai Honda, dia juga luar biasa dalam memberikan komentar, tapi mungkin motor itu tidak cocok untuknya. Sekarang dia menguji KTM, saya yakin hal itu berpengaruh dalam membangun motor menjadi pemenang balapan, yang sekarang ini," ujar rekan setim Dani Pedrosa itu.