Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Kontroversi Novak Djokovic Sebelum Pukul Bola ke Hakim Garis US Open

image-gnews
Petenis Serbia Novak Djokovic, meninggalkan lapangan setelah didiskualifikasi setelah pukulannya mengenai seorang hakim garis saat melawan Pablo Carreno Busta dalam pertandingan AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 7 September 2020. Mandatory Credit: Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Petenis Serbia Novak Djokovic, meninggalkan lapangan setelah didiskualifikasi setelah pukulannya mengenai seorang hakim garis saat melawan Pablo Carreno Busta dalam pertandingan AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 7 September 2020. Mandatory Credit: Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNovak Djokovic adalah bintang tenis yang kadang suka dibenci oleh para penggemar tenis. Berbagai kontroversi sebelum insiden pemukulan bola ke arah hakim garis di ajang US Open sudah mendera petenis asal Serbia ini. Dari sikap antivaksin hingga pelaksanaan Adria Tour yang mengabaikan protokol kesehatan.

Djokovic ingin turun sebagai salah satu pemain tenis terhebat dalam sejarah US Open. Namun, dia juga akan dikenal karena sikap arogan dan pemarah di dalam dan di luar lapangan.

Pencapaian tertinggi, dengan 17 gelar Grand Slam misalnya, ia juga sempat berada di posisi posisi terendah di sertai kontroversi di sepanjang kariernya. Saat dia terbang pulang dari AS Terbuka, setelah dikeluarkan karena secara tidak sengaja menyerang hakim garis di tenggorokan, Djokovic akan punya banyak waktu untuk merenungkan perilakunya selama sembilan bulan terakhir.

Baca juga : Kelakar Nick Kyrgios Seusai Novak Djokovic Didiskualifikasi dari US Open

Pertama, Djokovic mengancam tidak akan kembali ke seri Grand Slam tenis dunia jika para bintang diwajibkan melakukan vaksinasi. Pada April, petenis nomor satu dunia mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mundur jika dipaksa minum obat Covid-19. "Secara pribadi saya menentang vaksinasi dan saya tidak ingin dipaksa oleh siapapun untuk mengambil vaksin untuk bepergian," ujarnya.

Anehnya, dalam sebuah video Instagram saat karantina akibat pandemi, Djokovic mengutarakan omong kosong tentang kemampuan emosi positif untuk mengubah air yang tercemar menjadi air penyembuhan.

Petenis Serbia, Novak Djokovic berfoto bersama saat turnamen Adria Tour di Novak Tennis Centre, Beograd, Serbia, 14 Juni 2020. Djokovic menjadi petenis peserta Adria Tour keempat yang dinyatakan positif Covid-19. REUTERS/Marko Djurica

Kedua, Djokovic menyelenggarakan pameran tur tenis Adria Tour, sebagai kompetisi untuk petenis di Eropa Timur musim panas ini. Turnamen ini dikecam karena mengabaikan protokol kesehatan untuk jaga jarak fisik dan jarak sosial. Turnamen ini disertai kerumunan, pesta, permainan bola basket di belakang panggung dan tarian limbo dan nyanyian di klub malam Beograd. Akhirnya, turnamen dibatalkan setelah Djokovic dan istrinya, Jelena, dinyatakan positif Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, menjelang US Open, Djokovic mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pemain ATP. Pemain berusia 33 tahun itu mengumumkan bahwa dia akan membentuk asosiasi terpisah yang disebut Asosiasi Pemain Tenis. Keputusan ini membuat jengkel para bos Grand Slam, termasuk Wimbledon. Petenis Rafael Nadal dan Roger Federer mengutuk langkah Djokovic.

Baca juga : Djokovic Didiskualifikasi dari US Open, Boris Becker Berikan Analisisnya

Keempat, Djokovic memiliki rekam jejak yang buruk dalam mengelola amarahnya selama pertandingan. Selama perempatfinal Prancis Terbuka 2016 melawan Tomas Berdych, ia melempar raket dan hampir mengenai hakim garis. Selama Final ATP O2 2016, ia dihadang oleh wartawan seusai pertandingan karena memukul bola ke arah kerumunan. Untungnya, bola tidak mengenai siapa pun. Pada Final Wimbledon 2019 melawan Roger Federer, dia memukul raketnya ke kursi wasit karena frustrasi. Terakhir, di Australia Open 2020, ia melanggar protokol dengan menyentuh kaki wasit saat final.

Petenis Serbia, Novak Djokovic dan istrinya, Jelena berbincang saat menyaksikan salah satu pertandingan dalam turnamen Adria Tour di Novak Tennis Centre, Beograd, Serbia, 14 Juni 2020. Petenis nomor satu dunia itu dan istrinya positif terkena virus Corona usai turnamen Adria Tour, yang digelar oleh Novak Djokovic di tengah pandemi. REUTERS/Marko Djurica

Kelima, dalam obrolan Instagram Live dengan mantan bintang tenis Maria Sharapova, Djokovic mengaku memainkan pertandingan Piala Davis sambil mabuk. Djokovic berkata saat itu, “Saya tidak seharusnya bermain akhir pekan itu. Setelah Jumat, kami sudah unggul 2-0, jadi saya merayakannya di malam hari. Kemudian pada hari Sabtu, saya menemukan diri saya di lapangan. Penglihatan saya tentang bola tidak optimal dalam pertandingan itu."

Keenam, masalah keluarga. Djokovic harus menghadapi rumor tentang perpisahan keluarganya. Selama Wimbledon 2017, McEnroe, legenda tenis, mengklaim Djokovic memiliki masalah di luar lapangan, yaitu masalah keluarga. “Itu akan membuatmu marah. Jika Anda terganggu, Anda bukan pemain yang sama. Orang yang langsung terlintas dalam pikiran dengan Novak bukanlah pemain tenis, itu sebenarnya pegolf: Tiger Woods," kata dia. Djokovic, yang menikah dengan Jelena sejak 2014, membantah adanya masalah.

THE SUN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

4 jam lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

1 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

17 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic. REUTERS/Edgar Su
Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.


Setelah Jadi Juara Australian Open 2024, Jannik Sinner Tahu Setiap Petenis Ingin Mengalahkannya

43 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner tiba di Bandara Leonardo da Vinci setelah memenangkan Australia Terbuka. REUTERS/Remo Casilli
Setelah Jadi Juara Australian Open 2024, Jannik Sinner Tahu Setiap Petenis Ingin Mengalahkannya

Jannik Sinner bisa naik ke peringkat ketiga dunia jika memenangi Rotterdam Open 2024.


Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

43 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

Rafael Nadal, yang absen hampir sepanjang 2023 karena cedera, mengundurkan diri dari Qatar Open yang digelar pekan depan.


Setelah Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Bertekad Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

46 hari lalu

Jannik Sinner. REUTERS
Setelah Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Bertekad Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

Jannik Sinner bertekad bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi petenis nomor satu dunia.


Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

50 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

Novak Djokovic absen tampil di Indian Wells selama lima tahun, terakhir tampil pada edisi 2019.


Novak Djokovic dan Rafael Nadal Akan Berhadapan dalam Turnamen Ekshibisi '6 King Slam' di Arab Saudi

51 hari lalu

Rafael Nadal menyalami Novak Djokovic setelah memenangi laga perempat final French Open 2022, 1 Juni. REUTERS/Yves Herman
Novak Djokovic dan Rafael Nadal Akan Berhadapan dalam Turnamen Ekshibisi '6 King Slam' di Arab Saudi

Novak Djokovic dan Rafael Nadal akan menjadi petenis utama dalam turnamen ekshibisi baru di Arab Saudi bertajuk "6 Kings Slam".


Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

57 hari lalu

Petenis Jannik Sinner. REUTERS/Edgar Su
Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.


Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

59 hari lalu

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.