TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi Daniil Medvedev merengkuh gelar Grand Slam perdananya kian kokoh setelah Senin malam waktu AS atau Selasa pagi WIB memastikan lolos ke perempatfinal US Open. Ia masuk delapan besar setelah mengalahkan Frances Tiafoe dan menang mudah 6-4, 6-1, 6-0.
Medvedev yang menjadi unggulan ketiga dan pernah kalah lima set ketika melawan Rafael Nadal dalam final US Open 2019 memainkan laga mudah di Stadion Arthur Ashe. Tiafoe, petenis asal Amerika Serikat tak bisa mengimbangi Medveded. Absennya Roger Federer dan Nadal, ditambah diskualifikasi unggulan pertama, Novak Djokovic, Medvedev kini menjadi favorit kuat juara baru US Open.
Menjadi satu-satunya petenis yang tak kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju delapan besar, Medvedev sempat terkunci pada 5-2 set pertama akibat break point. "Saya kira ini mungkin pertandingan terbaik saya selama turnamen ini," kata petenis berusia 23 tahun itu kepada ESPN seperti dikutip Reuters, Selasa, 8 September 2020.
Medvedev akan ditantang unggulan kesepuluh yang sama-sama dari Rusia, Andrey Rublev, yang sejak lama dia kenal, dalam kontes memperebutkan satu tempat ke semifinal. Rublev menjungkalkan unggulan keenam Matteo Berrettini dalam empat set untuk mencapai perempatfinal US Open keduanya dalam kurun tiga tahun setelah pertama melakukannnya dalam usia 19 tahun pada 2017.
Baca juga : Tenis US Open : Elise Mertens dan Victoria Azarenka Bertemu di Perempatfinal
Rublev, Medvedev dan Karen Khachanov yang menjadi unggulan sebelas putri dan tersingkir pada babak ketiga, menjadi generasi petenis Rusia yang dianggap bakal menguasai Grand Slam dalam tahun-tahun mendatang. Rublev mengungkapkan bahwa dia dan Medvedev "gila di lapangan" ketika mereka berhadapan satu sama lain sejak kecil. "Yang saya ingat dari dia adalah dia selalu menjadi salah satu petarung terbesar yang pernah saya saksikan dalam hidup saya," kata dia.
Medvedev berjanji akan melancarkan lob sebanyak mungkin saat melawan Rublev agar menang. "Sampai umur mungkin 12 tahun, mungkin juga 10 tahun, memang benar jika tak keliru, saya cuma melepaskan lob sampai saya memenangi pertandingan," tutup dia.
Sementara itu, unggulan kedua Dominic Thiem berhasil maju ke perempat final US Open 2020 seusai kemenangan gemilang 7-6(4), 6-1, 6-1 atas petenis muda asal Kanada Felix Augur-Aliassime. Mengawali pertandingan, petenis Austria diuntungkan dari aksi Felix yang membuat 51 kesalahan sendiri di set pertama. Thiem yang bermain dengan tempo cepat, mencatatkan 24 kesalahan sendiri. "Set pertama sangat penting, saya sangat gugup sebelum pertandingan," kata Thiem.
Thiem mematahkan servis Augur-Aliassime di awal set kedua dan tidak mengendurkan permainan. Pada set ini Thiem sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi Felix untuk menambah tambahan angka. Set kedua berakhir dengan keunggulan 6-1 bagi Thiem. "Saya mulai menemukan perpaduan itu lagi, yang terakhir saya alami di Australia. Perpaduan sempurna antara serangan dan pertahanan," ikar dia.
Pertandingan berikutnya di perempat final, Dominic Thiem akan bertemu petenis asal Australia, Alex de Minaur. Pada dua pertemuan sebelumnya, Thiem berhasil menundukkan Minaur, termasuk pada putaran awal US Open 2017.