TEMPO.CO, Jakarta - Apriyani Rahayu seharusnya berpasangan dengan Greysia Polii untuk ajang simulasi Piala Uber yang diadakan PBSI. Namun, Greysia mundur dari simulasi karena sedang sakit flu. Amallia Cahaya Pratiwi didaulat sebagai pengganti. Meski baru berpasangan, duet dadakan sesama atlet pelatnas cukup solid dan meraih kemenangan untuk tim Banteng.
Apriyani menuturkan proses adaptasi dengan Amallia tidaklah sesulit ketika ia berpasangan dengan Mychelle Crhystine Bandaso di ajang PBSI Home Tournament 2020. Menurut dia, Mychelle adalah pemain ganda campuran yang pola mainnya berbeda dengan ganda putri.
"Di awal-awal, saya masih mencari tempo mainnya, cepat atau lambat? Saya yakinkan ke Amallia, supaya enggak ragu-ragu. Tapi memanng beda waktu pasangan dengan Mychelle, kalau sama Amallia tinggal bagaimana menemukan pola saja," ujar Apriyani, usai pertandingan, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, 9 September 2020.
Baca juga : Hariyanto Arbi dan Christian Hadinata Kupas Peluang Indonesia di Piala Thomas
Hasilnya, Apriyani dan Amallia berhasil menahan laju tim Harimau pada pertandingan hari pertama simulasi Piala Uber. Kemenangan Apriyani / Amallia atas Febriana Dwipuji Kusuma / Putri Syaikah dengan skor 13-21, 21-18, 21-19, membuat tim Banteng samakan kedudukan 1-1 atas tim Harimau. Di partai pertama, tim Banteng kehilangan angka setelah Ruselli Hartawan dikalahkan Putri Kusuma Wardani dengan skor 14-21, 17-21.
Tentang cara bertandem untuk menantang lawannya, Apriyani meneruskan, "Kami sama-sama latihan bareng, jadi sudah tahu kalau daya tahan mereka kuat. Kami siap capek dan nggak boleh mati sendiri. Mainnya safe saja, yang penting bolanya masuk area pertahanan lawan."
Adapun Amallia menambahkan, "Kami sempat berpasangan waktu latihan bersama, sudah pernah juga berpasangan sebelumnya jadi nggak terlalu sulit menyesuaikan dengan kak Apri. Tadi saya seperti ada gengsi karena lawan partner sendiri ada rasa enggak mau kalah," tutur Amallia yang sebelumnya berpasangan dengan Febriana di Pelatnas Bulu Tangkis PBSI.
BADMINTON INDONESIA