TEMPO.CO, Jakarta - Petinju muda tak terkalahkan, yang menjadi salah satu binaan Floyd Mayweather Jr, tewas ditembak orang tak dikenal, Senin malam, 7 September 2020. Danny Gonzalez, 22 tahun, sedang santai dengan keluarganya saat kejadian tragis itu..
Menurut TMZ, Gonzalez berada di Lembah Moreno, California untuk piknik keluarga ketika seorang pria bersenjata mendekatinya dan melepaskan tembakan sekitar jam 9 malam.
Polisi mengatakan paramedis yang mendatangi lokasi, mendapati petinju itu sudah tewas. Dua remaja yang bersama Gonzalez dibawa ke rumah sakit karena terluka akibat tembakan.
Masih belum jelas siapa yang menembak Gonzalez atau apa motifnya.
"Polisi tiba dalam beberapa menit dan menemukan tiga korban dengan luka tembak."
"Seorang pria dewasa meninggal karena luka-lukanya di tempat kejadian, dan dua anak di bawah umur dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka yang tidak mengancam jiwa."
Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengkonfirmasi berita tragis itu. "Kami sangat sedih melaporkan kematian tragis petinju dengan prospek, Danny Gonzalez."
"Kami mengirimkan belasungkawa dan doa terdalam kami kepada keluarga Gonzalez di saat sulit ini. Semoga Danny beristirahat dalam kedamaian abadi."
Mayweather memimpin penghormatan dengan unggahan di media sosial yang berbunyi, "Juara R.I.P pergi tetapi tidak pernah terlupakan."
Mayweather merekrut petinju California itu untuk bergabung dengan tim Mayweather Promotions pada 2016 ketika petinju berbakat itu baru berusia 18 tahun.
The Money memuji rekor amatirnya yang "luar biasa" dengan 96-13 dan menggambarkannya sebagai "kekuatan yang harus diperhitungkan".
"Ada saat-saat tertentu ketika Anda tahu bahwa Anda baru saja mendapatkan emas dan ini adalah salah satunya," kata Mayweather.
Gonzalez memiliki tiga pertarungan profesional, yang terbaru di Sacramento, California pada 2017 sebelum mengambil jeda dari olahraga ini - meskipun ia diperkirakan akan kembali.
"Seperti yang diketahui oleh orang-orang terdekat, Danny mengalami masa-masa sulit mencoba menemukan jalan kembali ke tinju. Kami terhubung pada level yang dalam hanya setahun yang lalu," kata petinju Andy Vences. "Danny selalu berusaha menemukan jalan kembali ke olahraga tinju."
TMZ | THE SUN