Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Hati-Hati Olahraga Intensitas Tinggi Malah Turunkan Imunitas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi wanita lari di atas treadmill. Freepik.com
Ilustrasi wanita lari di atas treadmill. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Universitas Negeri Padang, Dr. Pudia M Indika, mengingatkan, olahraga bisa menurunkan imunitas tubuh jika dilakukan dengan intensitas yang tinggi.

Menurut Pudia, olahraga dengan intensitas tinggi cenderung menurunkan imunitas tubuh, yang saat ini sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman penyebaran virus COVID-19.

Dosen sekaligus dokter di jurusan Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Padang (UNP) itu mengatakan, bahwa di dalam dunia kedokteran itu ada bahasan intensitas ringan, sedang dan berat.

"Artinya kalau kita melakukan olahraga pada intensitas ringan, kita masih bisa ngobrol dengan teman kita ataupun bernyanyi," katanya.

Pada intensitas sedang, pelaku sudah tidak bisa bernyanyi lagi dan berbicara dengan teman sudah terbata-bata. "Sedangkan pada intensitas tinggi, kita hanya bisa fokus pada diri sendiri."

Ia mengatakan ada empat hal yang perlu diingat di dalam berolahraga atau disingkat FITT yaitu Frekuensi, Intensitas, Time (waktu), dan Tipe.

Frekuensi yang dianjurkan dalam berolahraga yaitu tiga sampai lima kali dalam seminggu tapi dalam masa pandemi menjadi 3 kali seminggu dan itu berlaku untuk semua bentuk olahraga.

"Namun tetap menghindari tempat keramaian dan melakukan kegiatan olahraga itu sebaiknya sendiri, tapi kan fenomena saat ini malah terbalik, bersepeda ramai-ramai padahal dari hasil penelitian, jarak antar sepeda satu dengan yang lainnya harus 20 meter karena faktor angin juga mempengaruhi resiko terpapar virus," katanya.

Jadi, kalau memungkinkan untuk berolahraga di rumah maka lakukanlah di rumah, yang penting olahraga itu tujuannya adalah menjaga kebugaran dan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya, intensitas yaitu mulai dari 60 hingga 75 persen dari denyut nadi dan olahraganya dimulai dari yang rendah dulu yaitu mulai dari angka 60 persen dulu dari denyut nadi maksimal.

Cara mencari tahu denyut nadi maksimal yaitu 220 dikurangi umur, kemudian dari denyut nadi maksimal itu diambil 60 persen dulu, di situlah range denyut nadi ideal.

Selanjutnya yaitu time yaitu berapa lama latihan. Maksimal untuk masa pandemi ini satu jam sampai satu setengah jam sudah cukup.

Terakhir yaitu tipe, untuk tipe ada dua yaitu aerobik dan anaerobik. Kalau aerobik itu kardio respirasi artinya jantung dan paru-paru. Sedangkan anaerobik itu adalah neuromuscular yakni saraf dan otot.

Untuk kesehatan, ia membagi menjadi empat lagi, yang pertama ada baik, benar, terukur dan teratur yang sebenarnya penerapannya sama saja dengan FITT hanya saja ini untuk masyarakat awam agar lebih mudah memahaminya.

"Baik itu artinya dimulai kapan saja jadi tidak ada istilah kata terlambat dalam melakukan kegiatan olahraga. Kemudian benar, yaitu dilakukan secara berurutan artinya ada pemanasan, latihan inti dan ada pendinginan," katanya.

Lalu terukur, artinya ada peningkatan-peningkatan jadi dimulai dari ringan, sedang, baru terakhir berat dan yang terakhir teratur, yaitu dikerjakan tiga sampai lima kali dalam seminggu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.