Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Haornas: Gagal Tampil di Olimpiade 1948 dan Digelarnya PON I Solo

image-gnews
Petugas mebagikan masker kepada warga yang sedang berolahraga dalam acara Gerakan Kampanye Masker Nasional di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas mebagikan masker kepada warga yang sedang berolahraga dalam acara Gerakan Kampanye Masker Nasional di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985, ada kaitannya dengan perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Pada 1948, Indonesia tidak dapat mengikuti Olimpiade di London karena dianggap tidak memenuhi persyaratan. Menanggapi hal tersebut, menurut Menpora Zainudin Amali, menjadi alasan digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk menunjukkan kepada publik internasional bahwa bangsa Indonesia bisa berjaya di gelaran olahraga meski sedang menghadapi himpitan politik kolonial Barat.

"PON pertama dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Solo, pada 9 September 1948 yang kemudian tanggal tersebut digunakan sebagai peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas)," katanya, Rabu, 9 September 2020.

Perayaan Haornas adalah untuk membuat masyarakat memahami
pentingnya berolahraga dalam meningkatkan imunitas tubuh, selain itu tentunya juga sebagai upaya membudayakan olahraga di masyarakat.

Menurut Amali, olahraga yang membudaya dan menjadi gaya
hidup sehari-hari akan menciptakan masyarakat yang sehat dan juga membuka peluang munculnya bibit-bibit atlet. "Adapun tema Haornas Tahun 2020 adalah Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry," ucap dia.

Sport Science memiliki paradigma bahwa untuk meningkatan kebugaran dan prestasi olahraga yang optimal diperlukan dukungan ilmu pengetahuan agar prosesnya dapat berjalan dengan terstruktur dan sistematis.

Amali mengatakan, tanpa dukungan sport science maka akselerasi peningkatan kebugaran dan prestasi tidak dapat direalisasikan karena hanya berdasarkan asumsi-asumsi subjektif, tanpa didukung justifikasi yang lebih akurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sport tourism memiliki paradigma bahwa sebuah negara harus membangun infrastruktur wisata olahraganya agar dapat dikenal dengan tradisi dan budaya olahraga yang membedakannya dengan negara lain," kata dia.

Aktivitas olahraga yang dikolaborasikan dengan pariwisata, baik olahraga prestasi maupun rekreasi dapat menghadirkan industri pariwisata melalui olahraga yang dapat menguatkan kualitas event olahraga dan
membangkitkan perekonomian.

Sementara Sport industry memiliki paradigma bahwa kecintaan masyarakat untuk berolahraga dapat mengembangkan industri olahraga di masyarakat. Menurut Amali, industri barang atau jasa di bidang olahraga dapat mendukung pembinaan olahraga dan juga menguatkan perekonomian bangsa.

"Lihat saja bagaimana olahraga bersepeda kian menjadi gaya hidup masyarakat saat ini yang berdampak pada meningkatnya pertumbuhan industri pembuatan sepeda di Indonesia seiring dengan tingginya permintaan masyarakat akan sepeda," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

18 hari lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

18 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

19 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.


Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

21 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo yakin para atlet Indonesia bisa memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris.


Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

24 hari lalu

Klub bola voli Koera Selatan Red Sparks. Instagram
Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pertandingan "Fun Volleyball" antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak menggunakan dana APBN.


Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

25 hari lalu

Megawati Hangestri. Youtube/SpotTv
Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo menilai performa Megawati Hangestri di Red Sparks memberi efek domino bagi dunia voli Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

25 hari lalu

Wasit memberikan kartu kuning saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

Menpora Dito Ariotedjo menyayangkan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam.


Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

25 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Gedung Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, pada Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dia menunggu arahan Partai Golkar setelah gagal menjadi anggota legislatif.


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

27 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

28 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.