TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso yakin bisa memenangkan seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan ini. Membalap di kandang, ia yakin menang setelah hasil memuaskan di tiga seri balap MotoGP sebelumnya. Ia juga yakin bisa menyalip Fabio Quartararo dari puncak klasemen pembalap.
"Kami memiliki banyak harapan dari dua grand prix berturut-turut di sirkuit Misano. Kami sangat bertekad untuk kembali berjuang mendapat podium, tetapi pertama-tama, sangat penting untuk kami memahami kondisi baru di lintasan," kata Dovizioso, dikutip dari Crash, Kamis 10 September 2020. Dovi adalah pemenang balapan di Misano pada musim 2018.
Baca juga : Petronas Yamaha Bantah Lirik Dovizioso karena Valentino Rossi Batal Gabung
Tapi, Dovizioso merasa gelisah dengan kurangnya konsistensi Ducati musim 2020. Berhasil menjadi juara di MotoGP Austria, pembalap bernomor 4 itu harus puas di posisi kesebelas di MotoGP Republik Cek. Ia mengaku masih harus memahami konstruksi ban belakang Michelin baru di motornya. "Pada akhir Juni, Michele Pirro mengikuti tes di sini di Misano, dan dia berhasil mendapatkan waktu lap yang bagus, dan ini membuat kami cukup percaya diri," ujarnya.
Dovizioso, yang menjadi pembalap Ducati sejak 2013, belum mengumumkan rencana masa depannya setelah menyatakan tidak akan melanjutkan bersama Ducati, musim depan. Ia memilih berfokus untuk menyelesaikan musim MotoGP 2020 terlebih dulu. "Selain dua balapan, kami juga akan menjalani hari uji coba pada 15 September, di antara dua Grand Prix. Penting untuk kami memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujar Dovizioso.
Baca juga : Bos KTM Pesimistis Bisa Kontrak Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021
Sementara itu, Danilo Petrucci akan pindah ke KTM Tech3 pada MotoGP 2021. Pembalap yang bergabung dengan Ducati pada 2015 berada di urutan ke-14 setelah mengalami masalah stabilitas pengereman dengan ban belakang baru. "Saya jelas tidak senang dengan posisi saya sejauh ini, tetapi istirahat dua pekan ini telah memungkinkan saya untuk rileks dan menemukan ketenangan dan konsentrasi yang tepat untuk dapat menghadapi balapan akhir pekan berikutnya," kata Petrucci, yang meraih podium Misano, pada 2017.
Danilo Petrucci meneruskan, "Sirkuit Misano telah muncul kembali dan kondisi baru kami bisa menjadi faktor yang menguntungkan. Sejak tahun lalu kami banyak berjuang karena kurangnya grip. Saya tidak sabar untuk kembali mengendarai motor saya di balapan kandang kami."