TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain tim nasional Brasil Ronaldo Luís Nazário de Lima mengungkap kebiasaan berpesta selama berseragam Real Madrid. Ia bercerita bahwa Real Madrid pernah menyewa petugas keamanan khusus untuk menghentikan kebiasaannya berpesta.
Ronaldo, 43 tahun, menceritakan cara Presiden Real Madrid Florentino Perez memberinya sistem keamanan sendiri untuk mencegahnya mengadakan pesta pribadinya. Tetapi, kata dia, beberapa pegawai keamanan itu juga ikut memasuki pesta yang dibuatnya.
Bekas pemain Inter Milan itu membuat pengakuan saat berbincang-bincang dengan mantan manajer Real Jorge Valdano, di acaranya Universal Valdano. Ia mengaku bahwa dia hanya berpesta ketika tim menang. Masalahnya, kala itu, Real Madrid selalu meraih kemenangan sehingga, kata dia, pesta yang digelarnyanya tampak lebih berlebihan daripada pesta-pesta sebelumnya.
Baca juga : Capello Ungkap Borok Ronaldo, Nistelrooy Langsung Membantahnya
Pada suatu pesta, Ronaldo menceritakan siapa-siapa saja yang hadir dalam pesta tersebut dan mengklaim bahwa, "Ada lebih banyak legenda Madrid di sekitar pesta saya daripada apa yang sebenarnya terjadi dan Saya selalu berusaha menjaga fisik saya."
Ronaldo says he is now a changed man much to the delight of his girlfriend Credit: REUTERS / The Sun
Namun menurut mantan rekan setimnya di Real Madrid, Ivan Helguara, pesta-pesta itu sama gilanya dengan pesta yang selama ini diperkirakan orang. Ia mengklaim bahwa Ronaldo dan rekan-rekannya memiliki bus khusus untuk membawa sejumlah perempuan untuk datang ke acara pesta tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Spanyol, Mister Chip di Instagram secara langsung, Helguera berkata, "Saya ingat pesta ulang tahun di rumah Ronaldo, yang kemudian dia jual ke Sergio Ramos, terdapat sebuah bus di mana bus itu penuh dengan perempuan. Saya bersama istri saat itu, dan kami memutuskan untuk pergi, seperti yang dilakukan Luis Figo. Mungkin orang Brasil berbeda."
Komentar Helguera tampaknya benar. Ketika Ronaldo ditanya siapa yang menjadi tuan rumah pesta terbaik dalam satu timnya, termasuk rekannya di tim nasional, Ronaldinho, dia berkata, "Ya, itu benar. Saya jauh lebih baik dalam pesta."
Tapi Ronaldo, yang sekarang menjadi Presiden Real Valladolid, kini telah berubah. Ia sadar kejenakaannya yang liar di masa lalu sudah ketinggalan zaman. Kepada Off The Ball, Ronaldo mengatakan, "Pacar saya sekarang sangat senang melihat kenyataan bahwa saya sudah berhenti dari kebiasaan berpesta. Saya sangat merindukannya."
THE SUN