TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Moto2 Jorge Martin terpaksa absen di seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan ini. Ia absen setelah dinyatakan positif Covid-19. Kabar ini dikonfirmasi oleh Tim Red Bull Ajo menjelang persiapan balapan di Misano.
Artinya, pembalap asal Spanyol, yang saat ini berada di urutan kedua klasemen Moto2, terpaksa absen dan menjalani karantina. "Jorge Martin tidak dapat melakukan perjalanan ke San Marino karena positif Covid-19. Ia merasa sehat, menjalani karantina di rumah, dan menghormati protokol keselamatan otoritas kesehatan," demikian konfirmasi yang diungkapkan tim Red Bull, dikutip dari Crash, Jumat 11 September 2020.
Tim Red Bull KTM Ajo Moto2 berharap Jorge Martin bisa kembali dengan cepat ke paddock untuk melanjutkan balapan di putaran terakhir. Martin, yang akan bergabung dengan Pramac Ducati di MotoGP pada 2021, adalah pembalap kejuaraan dunia pertama yang dites positif sejauh musim ini. Tim Ajo belum bisa memastikan kehadiran Jorge pada balapan di Misano, dua pekan mendatang.
Sementara itu, kasus positif kedua yang diumumkan terjadi pada seorang mekanik dari salah satu tim. Seperti Jorge Martin, mekanik itu belum memasuki paddock. Otoritas Dorna Sport mengkonfirmasi hal tersebut. "Seperti yang sudah dikonfirmasi oleh timnya, salah satunya adalah pembalap Moto2 Jorge Martin dan seorang mekanik dari tim berbeda," demikian keterangan dari Dorna.
Keduanya asimtomatik dan sekarang aman dalam isolasi mandiri. Mereka belum memasuki paddock untuk acara tersebut dan tidak akan bisa menghadiri MotoGP San Marino. "Kami berharap mereka cepat pulih dan berharap melihat mereka kembali di paddock MotoGP segera."
Sejauh ini, MotoGP telah melakukan lebih dari 14 ribu tes untuk Covid-19 sejak persiapan seri perdana MotoGP Spanyol. Hasil tes itu menunjukkan situasi yang aman. Mereka akan mengisolasi setiap pihak yang didiagnosis positif terkena Covid-19.