TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi dan Fabio Quartararo mempertanyakan keputusan Yamaha yang tidak mengikuti tes privat di Sirkuit Misano, pada Juni lalu. Menurut keduanya, Yamaha telah menyia-nyiangan waktu dengan tidak menggunakan pembalap tes, Jorge Lorenzo, pada tes tersebut.
"Jujur, aku tidak tahu. Di masa lalu kami tahu kapasitas Jorge di Yamaha, jadi aku tidak tahu kenapa dia tidak membalap. Dia melakukan 20 lap di Sepang dan hanya itu," kata Quartararo, dikutip dari Crash, Jumat 11 September 2020.
Baca juga : MotoGP: Rossi Bantah Akan Pensiun, Siap Teken Kontrak di Petronas
Yamaha absen di tes yang diikuti oleh KTM, Honda, Ducati dan Aprilia. Saat itu, sejumlah tim memiliki kesempatan untuk menjajal aspal baru trek Misano yang bakal menggelar MotoGP San Marino, akhir pekan ini. Karena tes tengah musim dilarang, Quartararo dan Rossi pun terkejut karena tidak melihat Yamaha memanfaatkan sesi tes di Misano itu.
"Ketika kami melihat semua rider pada Juni lalu dan kami tidak melihat Yamaha di sana, aku tidak menganggap itu kerugian tapi rasaya akan baik jika memiliki beberapa komentar soal motor baru kami dengan aspal baru ini," ujar Quartararo, pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.
Baca juga : Formula 1 Bakal Balapan di Sirkuit Mugello, Ini Kecemburuan Valentino Rossi
Rossi pun tak kalah bingungnya dengan Yamaha yang tidak memberi tugas juara dunia MotoGP tiga kali itu untuk membantu pengembangan motor M1 mereka. "Saya punya pertanyaan yang sama untuk Yamaha, karena aku sangat senang ketika mendapati Jorge sebagai test rider kami karena dia adalah salah satu pebalap terbaik di sejarah M1," ujarnya.
"Aku rasa dia bisa sangat membantu kami, melihat apa yang Dani Pedrosa lakukan dengan KTM dalam satu tahun, aku rasa dia memberi saran bagus yang banyak. Yamaha harus yakin dengan program ini dan jujur aku tidak tahu. Terkadang hal-hal yang terjadi di Yamaha sulit dijelaskan, jadi kalian harus bicara dengan mereka. Yang pasti besok kami harus memulai start dari nol denggan aspal baru yang belum kami pahami," ujar Valentino Rossi.