Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP San Marino: Kata Rossi Soal Gagal Podium dan Anak Didiknya yang Juara

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pembalap Yamaha Valentino Rossi. Reuters
Pembalap Yamaha Valentino Rossi. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaValentino Rossi mengaku tak pernah menyangka saat mendirikan Akademi Pembalap VR46 pada 2013 bahwa anak-anak didiknya bakal mengalahkannya di balapan MotoGP. Pembalap veteran asal Italia itu berkelakar ia menyesali pendirian akademi itu.

Di Grand Prix San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu menyaksikan kedua murid jebolan akademinya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, keluar sebagai juara dan runner-up.

Itu merupakan kemenangan pertama bagi Franco Morbidelli di kelas premier. Sedangkan Bagnaia, yang kembali membalap setelah absen tiga balapan karena cedera tulang kering, bertarung habis-habisan dengan kondisi yang belum 100 persen fit hingga upayanya terbayar dengan podium pertamanya setelah dua musim di MotoGP.

Morbidelli menjalani debut MotoGP pada musim 2018 sebagai juara dunia Moto2, sekaligus menjadi pembalap pertama dari Akademi VR46 rintisan Rossi yang naik ke kelas premier. Bagnaia menyusul kompatriotnya dari Italia itu ke MotoGP satu musim berselang setelah merebut titel Moto2 2018.

Sementara itu Rossi, mengenakan helm dengan desain bertema obat kuat viagra untuk balapan di kandangnya itu, cukup ketat memberi perlawanan.

Namun sayang, ia gagal berpesta bersama Morbidelli dan Bagnaia di mimbar setelah disalip pembalap Suzuki Joan Mir di lap terakhir dan harus puas finis P4.

"Sangat disayangkan, karena podium ini selalu spesial, terlebih di Misano. Berbagi podium dengan Franco dan Pecco seperti satu balapan di ranch," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Aku melakukan kesalahan kecil, Mir sangat kuat di saat itu, dengan waktu lap yang baik di bagian akhir lomba dan pada akhirnya dia mampu mengalahkan aku, disayangkan karena tinggal dua kilometer lagi," kata Rossi yang finis 0,353 detik di belakang Mir atau 2,643 detik dari sang juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, juara dunia sembilan kali itu patut berbangga dengan anak-anak didiknya. Selain Morbidelli dan Bagnaia yang naik podium hari itu, Luca Marini dan Marco Bezzechhi mempersembahkan finis 1-2 bagi tim Sky Racing Team VR46 di kelas Moto2.

Baca Juga: Pujian Morbidelli buat Rossi Setelah Juarai MotoGP San Marino

"Kami sangat bangga dengan para rider kami ini sesuatu yang sangat spesial, juga saudaraku (tiri) Luca dan Bez finis pertama dan kedua di Moto2, jadi bagi kami ini sesuatu yang tidak kami kira" kata The Doctor.

"Jujur ketika aku membalap di belakang Franco dan Pecco menyalipku, aku rasa bukan ide yang bagus mendirikan akademi ini," kata Rossi sambil tertawa.

"Tapi di sisi lain kami sangat, sangat bangga dari hasil kerja para rider kami," ujarnya menambahkan.

Setelah enam Grand Prix, Rossi berada di peringkat enam klasemen dengan raihan 58 poin, unggul hanya satu poin dari Morbidelli, sedangkan pucuk klasemen dihuni pebalap Ducati Andrea Dovizioso dengan 76 poin.

Rossi akan memiliki kesempatan bertarung lagi di Misano dengan anak-anak didiknya itu pekan depan di MotoGP Emilia Romagna di saat juara bertahan Marc Marquez masih bakal absen karena memulihkan diri dari cedera lengan sejak seri pembuka di Spanyol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

21 jam lalu

Fabio Quartararo jelang MotoGP Qatar 2024. (Foto: Yamaha)
MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

Fabio Quartararo kembali melontarkan keluhan setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024.


Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

1 hari lalu

Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Red Bull Racing)
Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

Dua bersaudara pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez, menyayangkan insiden yang terjadi pada rangkaian MotoGP Portugal 2024.


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

3 hari lalu

Maverick Vinales. (Foto: Aprilia Racing)
Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengaku tak terlalu mempermasalahkan kegagalan finis di MotoGP Portugal 2024.


Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

3 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

Jorge Martin menyebut kemenangannya di MotoGP 2024 Portugal sebagai kemenangan yang matang.


Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

3 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta. FOTO/instagram
Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

Pembalap tim Redbull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menyebut podium pertamanya pada kelas MotoGP sebagai sebuah permulaan.


Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

3 hari lalu

Francesco Bagnaia (Kiri) dan Marc Marquez tabrakan di MotoGP Portugal 2024. (MotoGP)
Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

Francesco Bagnaia bicara insiden tabrakan dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP Portugal 2024.


Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

3 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan MotoGP Portugal usai insiden tersebut.


MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

3 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta mengendarai motornya dalam sesi Tes Moto GP Sepang. FOTO/instagram
MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

Pembalap muda Tim Red Bull GasGas Tech3 Pedro Acosta menorehkan catatan impresif pada Grand Prix MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve.


Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

3 hari lalu

Jorge Martin (tengah) bersama Enea Bastianini dan Pedro Acosta sesusai balapan MotoGP Portugal  2024. REUTERS/  Rodrigo Antunes
Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

Enea Bastianini mengatakan posisi runner-up yang diraihnya pada race MotoGP Portugal 2024 adalah sesuatu yang istimewa.