Taufik berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan Kuan Beng Hong dalam dua set 21-11 dan 21-12. Kepala Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata menilai keberhasilan Taufik kali ini bisa menjadi motivator yang tepat baginya. "Ini merupakan ujian yang pas untuk Taufik. Kalau dia mampu mengalahkan Lee, itu menunjukkan bahwa dia masih bisa bersaing dengan pemain yang lebih muda," katanya ketika dihubungi Tempo, Sabtu (4/10).
Menurut Christian, jika Taufik berhasil meraih gelar juara di Makau, pencapaian prestasi Indonesia lengkap. "Mudah-mudahan Taufik membuat Indonesia mampu mengisi gelar juara yang sudah diraih sebelumnya di Taiwan, Jepang, dan China," katanya. Sebelum berlaga di Makau Terbuka, Taufik sempat terjun di Jepang Terbuka. Namun, langkah Taufik terhenti di babak semifinal.
Lee Chong Wei sendiri berhasil masuk babak final setelah mengalahkan rekan senegara Taufik, Alamsyah Yunus 21-13, 21-14. Christian menilai walau kalah di semifinal, Yunus telah memberikan prestasi yang baik. "Ini menunjukkan bahwa dia mampu memberikan kemajuan," katanya.
Sementara itu, di semifinal ganda putra, pasangan Indonesia Fernando Kurniawan / Lingga Lie tidak mampu berbuat banyak. Mereka pun tunduk terhadap unggulan satu asal Malaysia Koo Kien Keat / Tan Boon Heong.
Walau demikian, Christian justru menilai bahwa ganda putra lapis kedua ini mampu memberikan hasil yang baik. "Mereka bisa memberikan perlawanan, itu merupakan satu hal yang baik untuk proses prestasi pemain lapis kedua," katanya.
Ezther Lastania