TEMPO.CO, Jakarta - CEO Ferrari Louis Camilleri menganggap bahwa tim Formula 1 musim ini sedang terjebak dalam lubang seusai rentetan hasil buruk seri F1 2020. Terakhir, Ferrari tampil mengecewakan di GP Tuscan di Sirkuit Mugello, Ahad lalu. "Kami berada di lubang sekarang, dan kami tahu sedang ada di lubang. Apa pun yang saya katakan akan dianggap sebagai alasan, tapi kami tidak menjadi alasan," ujar dia, dikutip dari Motorsport, Senin, 14 September 2020.
Tim asal Italia itu kembali tampil mengecewakan di sirkuit milik Ferrari saat Charles Leclerc mengalami kemunduran dari posisi ketiga di awal balapan menjadi urutan ke-8 di akhir putaran. Sedangkan, Sebastian Vettel harus turun di urutan ke-10. Pada seri ke-1.000 Ferrari tersebut, pihak manajemen hadir, termasuk Camilleri dan John Elkann.
Camilleri merefleksikan sulitnya Ferrari menjalani musim Formula 1 2020, terutama hasil di GP Belgia dan GP Italia, di Sirkuit Monza dan Sirkuit Mugello. Ia menegaskan tidak akan bersembunyi dari masalah yang dihadapi tim. "Jadi yang penting adalah fokus pada masalah yang kami miliki dan bekerja keras dengan tekad untuk kembali ke tempat yang kami anggap sebagai tempat yang tepat," kata dia.
Baca juga : Sebastian Vettel Ingin Beli F2004 Michael Schumacher, tapi Terlalu Mahal
Selain itu, Ferrari tahu bahwa aturan pembekuan sasis dan mesin untuk tahun ini membatasi ruang untuk membuat kemajuan. Namun, pekerjaan pengembangan yang sedang dilakukan pada mesinnya diharapkan dapat memungkinkan Ferrari mengurangi defisit yang dihadapinya musim ini, sebelum aturan yang sepenuhnya baru berlaku untuk tahun 2022.
Ditanya apakah ada harapan untuk melakukan lebih baik sebelum perubahan 2022, Camilleri berkata, "Maksud saya secara realistis ini akan sulit. Di Formula 1, kami selalu memperjuangkan waktu, baik di trek maupun dalam pengembangan, dan tidak ada cara ajaib. Jadi, kami akan mengambil waktu," ujar dia.
Baca juga : Lewis Hamilton Serukan Keadilan untuk Breonna Taylor, Siapa Dia?
"Saya berharap dengan sedikit lebih banyak fleksibilitas dalam peraturan tahun depan kami setidaknya bisa meningkatkannya dari tempat kita berada. Mercedes, saya harus angkat topi kepada mereka, mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dan kita akan lihat pada tahun 2022 dengan regulasi baru, apakah kami akan kembali ke posisi kami. Itu harapan kami," ujar Camilleri.
Ferrari membantu merayakan yang ke-1000 dengan acara khusus di Florence pada Sabtu malam lalu. Camilleri masih melihat masa depan yang cerah untuk tim kuda jingkrak tersebut. "Dengar, saya pikir Ferrari dan Formula 1 agak mirip. Bagaimana membayangkan Formula 1 tanpa Ferrari? Atau sebaliknya? Kami telah berada di sana selamanya dan kami satu-satunya tim yang terus bertahan ketika yang lain datang dan pergi. Sejarah juga menciptakan tekanan. Jadi kami menantikan ribuan seri berikutnya," kata dia.