TEMPO.CO, Jakarta - PB PASI mengantisipasi dampak penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB bagi pelaksanaan Pelatnas di Jakarta. "Kami sudah rapatkan dan tetap melaksanakan sesuai adaptasi dengan PSBB. Itu saja prinsipnya, kalau dibilang berpengaruh pasti berpengaruh tapi kita bakal menyesuaikan," kata Manajer Pelatnas PB PASI, Mustara Musa saat dihubungi, Senin, 14 September 2020.
Jakarta resmi kembali ke masa PSBB mulai hari ini Senin, 14 September 2020. Kebijakan diambil sebab jumlah pasien Covid-19 terus menanjak, bahkan per hari bisa ada tambahan lebih dari seribu kasus baru. Pengetatan ini berimbas pada penutupan kembali tempat rekreasi, jumlah orang di kantor maksimal 25 persen dari kapasitas, ganjil genap tak berlaku, pembatasan di transportasi publik, dan lainnya.
Ia pun memastikan penerapan PSBB tidak berpengaruh terhadap jadwal Pelatnas. Menurut dia, penyesuaian program sesuai protokol kesehatan saja yang perlu dilakukan. Mustara menuturkan untuk Pelatnas Atletik tidak bakal melanggar batas kerumunan maksimal lima orang. "Kerumunan tidak berpengaruh karena atletik rata-rata head to head," kata dia.
Selain berlatih di Stadion Madya Senayan, PASI pun bakal memanfaatkan area di sekitar Hotel Athlete Century sebagai lokasi latihan.
Pelatnas atletik telah berlangsung sejak 11 Agustus 2020. Pemusatan latihan yang berlangsung di Stadion Madya itu diikuti oleh 15 atlet yang dipersiapkan mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 dan SEA Games Vietnam 2021. Atlet yang mengikuti Pelatnas kali ini antara lain Lalu Muhammad Zohri, Emilia Nova, dan Sapwaturrahman.