“Terakhir kali lihat saya mampu menang tujuh gelar Tour de France berturut-turut. Saya tidak pernah terbukti bersalah memakai doping,” ketus Arsmtrong Minggu (5/10).
Armstrong yang berniat kembali meraih gelar ke-8 pada ajang Tour de France, memang tampil brilian di masanya. Pembalap yang kini bergabung dengan tim Astana itu mampu meraih tujuh gelar pada tur balap sepeda bergengsi tersebut secara beruntun (1999-2005).
Menurutnya semua gelar yang berhasil diperolehnya didapat dengan cara yang layak. “Kami menang secara bersih dan adil. Coba lihat animo dari penggila balap sepeda, sorotan media, dan para sponsor yang meramaikan suasana ketika itu. Pa ada yang salah,” ketusnya.
Komentar pedas Armstrong dilancarkannya untuk menjawab tuduhan miring Amaury terhadapnya. “Kita tidak bisa mengatkan Armstrong tidak mempermalukan Tour de France,” ujar Amaury kepada koran Prancis L'Equipe.
Beberapa hari setelah Armstrong memecahkan rekornya, L'Equipe memberikan bukti dari contoh urine pria 37 ahun itu, yang disimpannya sejak kemenangannya yang pertama pada 1999. Bukti tersebut menunjukkan dia positif menggunakan doping jenis EPO (erythroppoietin).
AFP | Bagus Wijanarko